Akar Historis Waditra Jimbe Versi 'Kendang Sentul'

Editor: yuli
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khusus untuk daerah Blitar, paparan di atas memberi kita gambaran bahwa waditra serupa jimbe telah kedatan pada salah satu candi yang terdapat di Blitar Raya, yakni di Candi Penataran.

Kalau sekarang di Kelurahan Sentul Kecamatan Pajen Kidul di Kota Blitar terdapat sentra perajin jimbe, hal itu "ora nganeh-anehi", atau dapat difahami, mengingat bahwa waditra seupa jimbe telah lama dikenal oleh masyarakat Blitar, bahkan semenjak Masa Hindu-Budfha.

Sebutan "Kampung Waditra Jimbe" di Kelurahan Sentul bukan hanya sesuai dengan realitasnya sebagai kampung perajin jimbe, namun sesuai pula dengan akar historis kendang berpinggang yang jejak arkeologisnya dalam sejumlah unsur didapati di Candi Penataran. Sebutan "Kampung Jimbe" bisa juga diberi nama lain "Kampung Dogdog".

Hasil produksi kendang jimbe di Sentul sebagai sudah menasional, bahkan mendunia. Semoga "Wafitra Djembe Festival I" di Sentul kali ini (26 Agustus 2018) kian mengatakan predikatnya sebagai sentra produsen waditra di Indonesia.

Tulisan ini sengaja dipersembahkan buat "Waditra Djembe Festival". Semoga ke depan Kelurahan Sentul menjadi destinasi musika, yang berpotensi untuk dikemas menjadi obyek studi, tempat latih dan destinasi wisata musika.

Sesuai dengan makna peribahasa Mali "enke dje, enke be (semua orang berkumpul demi perdamaian)", semoga pula bunyi waditra Jimbe merupakani "BAHANA PERDAMAIAN". Nuwun.

Malang-Blitar, 26 Agustus 2018
Patembayan CITRALEKHA

Berita Terkini