SURYAMALANG.COM, SUMENEP - Carok terjadi di pertigaan Dusun Tengah, Desa Duko, Kangayan, Sumenep, Selasa (11/9/2018) pagi.
Carok itu melibatkan Asnawi (40) melawan Hassan (45), dan anaknya, Aan Wahyudi (22).
Asnawi adalah warga Desa Pabian, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean.
( Baca juga : Raffi Ahmad Ciuman dengan Marsha Aruan, Respon Nagita Slavina Malah Begini: Puas Puasin Aja )
Sedangkan Hassan, dan Aan adalah warga Desa Da’andung, Kecamatan Kangayan.
Tidak ada korban jiwa dalam carok ini.
Namun, tiga orang itu sama-sama terluka parah akibat sabetan sajam.
( Baca juga : Kaki Kanan Ayah Pevita Pearce Diamputasi, Penyebabnya Misterius )
Kini tiga orang itu dirawat di Puskesmas Arjasa, dan Puskesmas Kangayan.
Informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, pagi itu Asnawi naik pikap untuk mengirim kayu ke Desa Duko.
Saat sampai di pertigaan Dusun Tengah, Asnawi bertemu dengan Hasan dan Aan Wahyudi.
( Baca juga : Foto Mantan Istri Dengan Seorang Pria Beredar, Sule Doakan Semoga Bahagia )
“Enntah apa penyebabnya, tiba terjadi cekcok mulut. Kemudian mereka terlibat perkelahian menggunakan sajam,” papar Iptu Karsono, Kapolsek Arjasa.
Carok satu lawan dua orang ini terjadi sekitar 20 menit.
Saling bacok ini berakhir setelah Hassan dan Aan Wahyudi kabur menggunakan motor ke arah timur.
( Baca juga : Ayu Ting Ting Blak-blakan Lagi, Beberkan Hubungannya dengan Raffi Ahmad Selama Ini )
Sedangkan Asnawi langsung naik mobil, dan lapor ke Polsek Arjasa.
Melihat Asnawi terluka, polisi langsung membawa korban ke Puskesmas Arjasa.
Tak lama kemudian polisi menemukan Hassa dan Aan di Desa Pabian.
( Baca juga : Daftar Daerah yang Buka Pendaftaran CPNS 2018 di Jatim, Mulai Surabaya, Malang, Sampai Tulungagung )
“Karena sama-sama terluka, mereka dirawat di Puskesma. Untuk menghindari kejadian lagi, mereka dirawat terpisah,” lanjutnya.
Saat ini polisi masih menyelidiki motif carok tersebut.
Polisi belum minta keterangan kepada pihak yang terlibat carok.