fakta black box

5 Fakta Black Box, Benda Paling Dicari Dalam Kecelakaan Pesawat, Ternyata Tidak Berwarana Hitam

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Black box diwajibkan ada di setiap penerbangan, baik di pesawat komersial, bisnis, militer dan lain-lain.

Black box biasanya disimpan di bagian ekor pesawat, sebab bagian ini dinilai paling aman jika sebuah kecelakaan pesawat terjadi.

Baca: Majelis Hakim PN Jakarta Selatan Putuskan PSSI Wajib Bayar Utang Sebesar Rp 13,9 Miliar ke La Nyalla

Baca: Sisa Api Tungku Perapian Bakar Habis Gudang Kerupuk Di Bojonegoro

3. Diciptakan orang Australia

Black box diciptakan oleh Dr David Warren yang berasal dari Australia.

Ayah David Warren meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat saat David masih berusia 9 tahun.

Akhirnya pada awal tahun 1950, David pun memiliki ide untuk membuat alat yang dapat merekam data penerbangan dan percakapan di kokpit.

Tujuannya adalah agar dapat mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan pesawat.

Penemuannya ini tak respons dengan baik oleh pemerintah Australia, hingga akhirnya black box pun diproduksi di Inggris dan Amerika Serikat.

Baca: Empat Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi Satpol PP Kota Kediri

Baca: Sisa Api Tungku Perapian Bakar Habis Gudang Kerupuk Di Bojonegoro

4. Tidak bisa dihancurkan

Black box terbungkus titanium atau baja tahan karat dalam dua lapisan, ini yang membuat benda ini sangat kuat.

Tentu saja hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi black box agar tetap bertahan dalam berbagai kondisi mengerikan.

5. Belum memiliki alat pendeteksi lokasi

Kendati keberadaannya sangat penting, namun black box belum dilengkapi dengan alat yang dapat membertahu lokasi jatuhnya pesawat.

Hal ini lah yang membuat banyak tim SAR kesulitan dalam mencari lokasi jatuhnya pesawat.

Melansir dari the Guardians, Boeing telah mengajukan permohonan agar black box dilengkapi dengan sistem yang dapat memberi tahu lokasi pesawat.

Berita Terkini