Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sebanyak 404 perlintasan KA tanpa palang pintu membentang di seluruh wilayah Daop 8 Surabaya.
Kondisi ini sangat rentan diterobos kendaraan yang melintas, walaupun perlintaan sebidang di jalan raya itu sudah dilengkapi lampu merah.
Mayoritas perlintasan tanpa palang pintu itu tidak dijaga petugas resmi.
• Natal Dan Tahun Baru 2018, Jalan Tol Ngawi-Kertosono Dan Gempol-Grati Siap Dioperasionalkan
“Mayoritas kecelakan di perlintasan KA terjadi karena pengendara tidak sabar, dan tidak tengok kanan-kiri,” kata Suryawan Putra Hia, Kepala Daop 8 Surabaya PT KAI kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (9/12/2018).
Total ada 568 perlintasan KA yang membentang mulai Surabaya, Malang, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, sampai Bojonegoro.
Dari total perlintasan KA itu, hanya 164 perlintasan yang berpalang pintu.
• Begini Kesiapan Polres Malang Atasi Potensi Kemacetan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2019
Sedangkan sebanyak 404 perlintasan KA tidak berpalang pintu, dan tidak dijaga oleh petugas.
Biasanya perlintasan itu dijaga polisi cepek atau swadaya warga.
“Khusus untuk libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru), kami menambah 134 petugas ekstra, temasuk menyebar petugas di perlintasan tanpa palang pintu.”
• Stok Arak Malam Tahun Baru dari Tuban untuk Tulungagung
“Namun, biasanya sudah ada petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang menjaga perlintasan tersebut,” tambah Suryawan.
Perlintasan tanpa palang pintu menjadi perhatian paling serius.
Suryawan mengimbau pengguna jalan yang hendak liburan Nataru tidak perlu terburu-buru saat berada di perlintaan KA.
• Ulang Tahun Bisnis Bu Dendy Bak Konser Musik, Ini 5 Foto & Fakta di Baliknya, Ada Nella Kharisma
“Sudah ada rambu. Patuhi rambu itu. sudah ada lampu merah di perlintaan, dan jangan pernah menyepelekan.”
“Paling aman adalah tengok kanan-kiri di perlintasan. Pastikan aman, dan tidak ada KA melintas,” kata Suryawan.