"Tangan saya juga kena siram," ungkapnya.
Akibat kejadian itu, Mita pun harus mendapat perawatan intensif dan hingga kini butuh perawatan khusus.
"Saya dirawat di RS Sanglah dari tanggal 8 Desember sampai 12 Desember 2018."
"Yang membiayai, orangtua saya. Keluarga (bapak) terdakwa juga membiayai."
"Selama kejadian terdakwa belum pernah meminta maaf," jelasnya.
Dalam persidangan yang berlangsung Kamis kemarin itupun Diah tampak meminta maaf kepada Mita akan perbuatannya.
Ia pun bahkan bersimpuh dan memeluk Mita sembari meminta maaf atas perbuatannya itu.
Mita pun terlihat iklas dan tulus memaafkan Diah, meski kini pengelihatan mata kirinya terganggu karena disiram cairan kimia oleh Diah.
Saat ditanya hakim apakah dirinya telah memaafkan perbuatan terdakwa.
Dengan suara pelan Mita menyatakan telah memaafkan.
"Saya sudah memaafkan, dan tidak menuntut apa-apa," ucapnya dihadapan majelis hakim.