Kabar Lumajang

Pesona Janda Picu Carok 2 Pria Beristri, Darah Bercucuran Tapi Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Ilustrasi) Pesona Janda Picu Carok 2 Pria Beristri, Darah Bercucuran Tapi Cinta Bertepuk Sebelah

SURYAMALANG.COM - Setelah berebut janda fakta lain tentang dua pria yang saling carok terungkap salah satunya tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan. 

Kejadian miris dua pria yang saling calok untuk memperebutkan hati wanita itu terjadi pada Senin (4/3/2019) malam di Kecamatan Tempeh, Lumajang.

Alhasil, akibat emosi sesaat dua lelaki bernama Solikin alias Topeng (40) dan Mahfud (30) harus digelandang ke kantor polisi. 

5 Pengakuan Suami Injak Istri Sampai Tewas gara-gara Tolak Berhubungan Intim, Bayinya Jadi Korban

Syahrini Justru Unfollow Instagram Hotman Paris Padahal Ngaku Sahabatan, Foto Luna Maya Jadi Sorotan

Surat Ahmad Dhani Untuk El Rumi Beredar, Berisi 5 Point Untuk Anaknya yang Sedang Sekolah di Inggris

Lantas bagaimana akhir penyelesaian kasus tersebut?, berikut fakta-fakta yang telah dihimpun Suryamalang.com:

1. Identitas 2 pria dan wanita 

Kapolres lumajang AKBP M Arsal Sahban damaikan dua orang sopir yang terlibat carok gara-gara berebut janda. (Polres Lumajang)

Polisi Lumajang memilih jalur penyelesaian di luar peradilan (restorative justive) kepada dua orang lelaki yang terlibat carok, atau pertarungan satu lawan satu memakai celurit di Lumajang, Selasa (5/3/2019).

Dua orang yang terlibat carok itu adalah Solikin alias Topeng (40), sopir truk pasir asal Desa/Kecamatan Pasirian dan Mahfud (30) asal Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian.

Kedua orang ini terlibat carok pada Senin (4/3/2019) malam di Kecamatan Tempeh. Keduanya terlibat carok karena memperebutkan hati seorang janda asal Kecamatan Tempeh.

Hidup Billy Syahputra Diprediksi Berubah Drastis, Denny Darko: Salah Satu Pihak Akan Terima Karma

Jadi Aspri Hotman Paris, Kue Ulang Tahun Benny Janah dari Dolar & Emas Batang, Lihat Gaya Hidupnya

Banjir Di Madiun, Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Yang Masih Bertahan Di Dalam Rumah

2. Gelap mata dan saling carok 

Celurit - Foto Ilustrasi (SURYAMALANG.COM/Hanif Manshuri)

Karena gelap mata, kedua orang itu memilih berkelahi alias carok satu lawan satu. Keduanya memakai senjata tajam celurit.

Akibat perkelahian itu, keduanya terluka parah hingga harus dirawat secara intensif di RS Bhayangkara, Lumajang. 

3. Berujung damai 

Ilustrasi damai (SrriwijayaPost.com)

Namun setelah ada dialog, keduanya memilih berdamai dan mengakui kesalahannya.

Di sisi lain, perempuan yang diperebutkan tidak memilih satu pun dari dua orang itu. Karenanya, keduanya memilih berdamai.

Karena itu pula, polisi melakukan tindakan diskresi dengan menghentikan perkara itu.

Halaman
1234

Berita Terkini