"Diklarifikasi itu artinya nanti pelapor akan ditanya yang dilaporkan itu apa, buktinya apa. Lalu, saksi dan pihak terlapor akan dipanggil juga," ujar Argo.
• LAGI, Warga Geger Menemukan Sesosok Mayat Mutilasi Tanpa Kepala di Dalam Ember
• Mulan Jameela Naik Taksi dari Bandara Juanda ke Rutan Medaeng Demi Jenguk Ahmad Dhani
• Diterpa Isu Video Panas, Jonatan Christie Fokus Hadapi Ungguan Jepang di Kejuaraan Asia 2019
Prabowo dikabarkan sakit
Sementara itu Prabowo Subianto belum lama ini dikabarkan sakit seusai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno, jatuh sakit dan telah sehat kembali,
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo, dikutip TribunWow.com dari Kompas Tv.
Diketahui sebelumnya, capres pertahana Joko Widodo (Jokowi) mengatakan di hadapan media bahwa dirinya akan mengutus seseorang untuk menemui Prabowo.
Namun hingga Selasa (23/4/2019) Prabowo ternyata belum menemui utusan Jokowi yakni Menteri Koordinator Bidang Kemartiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal itu lantaran Prabowo saat ini ternyata sedang sakit.
"Saya kira Pak Prabowo kan berhalangan ya, so, saya kira kita menunggu dulu deh, kalau sudah dikasih kesempatan, kalau tidak salah Pak Prabowo sedang tidak enak badan," ujar Hashim saat menggelar jumpa pers di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).
"Kita tunggu sampai dia sehat kembali," katanya.
Dalam kesempatan itu, Hashim juga menyampaikan kekecewaannya mengenai penyelenggaraan Pemilu 2019 yang dilaksanakan jauh dari nilai jujur, adil, dan transparan.
"Kami menilai Pemilu sekarang tidak jujur, tidak transparan, dan tidak adil," ujar Hashim.
Luhut akui Telah Berkomunikasi dengan Prabowo
Luhut mengaku telah melakukan komunikasi dengan capres Prabowo.
Komunikasi itu merupakan utusan dari calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi), Senin (22/4/2019).