Kabar Surabaya

Kejanggalan di Balik Tewasnya Pasutri di Surabaya, Ada Luka dan Tulisan Soal Perselingkuhan

Editor: Zainuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah kos yang menjadi lokasi penemuan mayat pasangan suami istri (pasutri) di Jalan Kupang Gunung Timur IV nomor 30 Sawahan, Surabaya

Laporan Wartawan : Nur Ika Anisa

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Ada kejanggalan di balik tewasnya pasangan suami istri (pasutri) Sumardi (56) dan Romiyah (55) di kamar kos Kupang Gunung Timur, Surabaya, Minggu (9/6/2019).

Sumardi ditemukan dalam kondisi gantung diri.

Sedangkan Romiyah tewas di kamar kos dengan bersimbah darah.

Romiyah ditemukan tewas terbujur di lantai kamar kos.

Tubuh Romiyah terlentang di lantai dengan bantal-bantal di atas kepala dan selimut.

“Ada luka di kepala bagian belakang Romiyah,” kata AKP Eko Sudarmanto, Wakapolsek Sawahan kepada SURYAMALANG.COM.

Polisi juga menemukan batu menyerupai paving di sisi kanan jenazah korban.

Ada lumuran darah di batu tersebut.

Polisi telah menyita batu, bantal, dan buku sebagai barang bukti.

“Kami belum tahu bantal itu untuk tidur atau untuk apa,” katanya.

Polisi belum mengambil kesimpulan terkait adanya dugaan pembunuhan dalam kasus ini.

“Sesuai fakta di lapangan, si suami gantung diri di pintu, kemudian istrinya meninggal di kamar,” kata Eko.

Polisi menyebut ada dugaan kecemburuan suami kepada istrinya.

“Dari kesaksian warga, korban sempat cekcok dan ada dugaan kecemburuan,” katanya.

Halaman
12

Berita Terkini