Baca tanpa iklan
"Mereka juga sudah paham cara kerjanya. Sudah kami ajarkan dan mereka senang dengan alat itu," kata Sholeh Rachmatullah.
Selain itu, Sholeh Rachmatullah mengaku dari Dinas Kehutanan Jawa Timur tertarik dengan alat yang diciptakan oleh mahasiswanya tersebut karena dapat meringankan beban pekerjaan petani.
"Disini mahasiswa dari TI berusaha menjawab kegelisahan dari petani. Kita coba kombinasikan dari teknologi, dan ilmu pertanian serta perkebunan. Ya jadilah alat ini," ungkap Sholeh.
"Saya selaku pembimbing hanya mengarahkan saja untuk alat-alat apa saja yang dipakai. Ya yang buat mahasiswa sendiri dan alhmadulillah diikutkan PKM lolos proposal," sambung dia.
Sholeh berharap, kedepannya Pemkab Pamekasan harus lebih memperhatikan hasil penelitian dari mahasiswa dengan terobosan yang selalu menggunakan teknologi. Kuswanto Ferdian