Kabar Ponorogo

Video Baru Korban Selamat Kecelakaan Innova Vs Bus Mira di Nganjuk, Tohir Bercerita Sambil Tertawa

Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tohir Rohjana (22), satu-satunya korban selamat dalam kecelakaan maut Innova Vs Bus Mira di Nganjuk masih bisa mengisahkan peristiwa tabrakan yang dialaminya dengan tertawa (foto sebelah kanan). Foto kondisi mobil Innova yang hancur dan Tohir saat dibantu evakuasi (Tengah) serta rekaman video Tohir sebelum kecelakaan terjadi (Kiri)

Ia diburu polisi lantaran mengedarkan obat Triheksifenidil HCL atau biasa dikenal pil Double L.

"Seminggu yang lalu, kami mengamankan seorang pengguna. Dari tangan pertama ini kami mengamankan 152 butir pil double L. Dari hasil pengembangan mengarah ke Tohir," kata Eko saat dikonfirmasi, Selasa (10/9/2019) sore.

Tiga orang tewas setelah mobil Innova nopol AE 567 SC menabrak Bus Mira nopol S 7190 US di Jalan Raya Nganjuk - Madiun di Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk, Senin (9/9/2019). (SURYAMALANG.COM/Ahmad Amru Muiz)

Hingga akhirnya, polisi mengetahui bahwa Tohir menjadi korban kecelakaan di Nganjuk.

Selanjutnya, Tohir dibawa ke Polres Ponorogo untuk diperiksa.

"Berdasarkan barang bukti permulaan cukup, kami periksa yang bersangkutan dan mengakui sebagai pemilik barang tersebut. Kami juga menggeledah tempat kostnya dan kami temukan sekitar 50 butir pil double L," katanya.

Lalu, apakah Ketiga teman Tohir juga Konsumsi Pil Koplo?

Eko menambahkan, kepada Polisi, Tohir juga mengaku mengonsumsi pil koplo pada Minggu (8/9/2019) malam, sehari sebelum terjadi kecelakaan maut.

Kendati demikian, Tohir mengaku tidak tahu apakah ketiga temannya juga mengonsumsi barang haram tersebut.

"Mengonsumsi, keterangan dari dia. Malam sebelum kecelakaan. Tapi jalau tiga teman yang lainya kami tidak tahu," katanya.

Akibat perbuatannya, Tohir dijerat dengan Pasal 196 UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Update 5 Temuan Kecelakaan Innova vs Bus Mira di Nganjuk, Buronan & Pakai Pil Koplo Sebelum Tabrakan (TribunStyle.com)

Terkait dengan penyelidikan guna menentukan siapa tersangka dalam kecelakaan maut tersebut, Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Hegy Renata menuturkan penyelidikan kemungkinan berjalan lama.

Hal ini berkaitan dengan penangkapan korban selamat, Tohir Rohjana oleh jajaran Polres Ponorogo.

"Khusus untuk korban selamat bisa di konfirmasi ke Polres Ponorogo ya. Mereka yang memprosesnya. Kami hanya akan meminta keterangan korban selamat itu tapi menunggu dari Polres Ponorogo," ucap Hegy.

Laka maut tersebut bermula saat sopir Innova, Panji mengendari mobilnya menuju arah Surabaya.

Lalu, saat di lokasi mobil yang Panji kendarai hilang kendali.

Halaman
1234

Berita Terkini