Sontak pernyataan Tohir membuat orang yang berada di ruangan tergelak, termasuk dirinya.
Tohir juga dilontari pertanyaan tentang Amalia, korban perempuan tewas yang memakai baju kuning.
Seseorang menanyai Tohir terkait aktivitas Amalia di hari sebelum kecelakaan maut tersebut terjadi.
Mendengar hal tersebut, Tohir mengaku tidak tahu menahu tentang hal tersebut.
"Kulo mboten ngertos," jawab Tohir.
(saya tidak tahu).
Tohir jadi satu-satunya korban selamat dalam kecelakaan yang merenggut tiga nyawa sekaligus itu.
Tiga korban tewas adalah teman Tohir yang menumpang mobil Innova yakni Panji Whisnu Kusuma (21) asal Kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Amalia Hestin Nugraheni (17) dan Vico Abdillah (22), keduanya warga Desa Tumpakpelem Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Berbeda dengan teman-temannya yang meregang nyawa, Tohir justru hanya mengalami luka ringan.
Tapi Tohir kini menjadi tahanan dan masih diperiksa lebih lanjut di Polres Ponorogo lantaran ia juga terlibat kasus lainnya, yakni bisnis haram narkoba.
• Anggota Terdepak dari Geng Girl Squad Nia Ramadhani & Jessica Iskandar, Tak Hanya Chacha Frederica
• Arema FC Besok Tanpa Arthur Cunha, Mario Gomez Sebut Keuntungan bagi Borneo FC
• Riwayat Dunia Malam Syahrini saat Kuliah, Suka Dugem, Datangi Rumah Pria Ini Tengah Malam Mau Nginap
Sebelumnya, Tohir juga mengakui bahwa dirinya minum pil koplo di hari Minggu malam sebelum laka maut di Selorejo Nganjuk terjadi.
Belakangan diketahui, Tohir ternyata seorang pengedar pil koplo jenis double L.
Berdasarkan pemeriksaan kepolisian, Tohir juga mengaku mengonsumsi pil koplo pada hari Minggu malam sebelum terlibat kecelakaan maut pada hari Sabtu siang yang menewaskan tiga temannya itu.
Kasatreskoba Polres Ponorogo, Iptu Eko Murbiyanto, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan bahwa Tohir menjadi buron.