Kabar Ngawi

Mobil Mencurigakan Pergi Saat Dini Hari, Berikutnya Ada Bayi Ditemukan di Teras Rumah Warga di Ngawi

Penulis: Doni Prasetyo
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bayi laki laki yang ditemukan di teras rumah di Ngawi dalam gendongan seorang tenaga medis Puskesmas Walikukun, Ngawi, Sabtu (2/11/2019).

SURYAMALANG.COM, NGAWI - Bayi merah yang diperkirakan baru dilahirkan tergeletak di teras rumah Moh Hafis (47) warga Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi bersamaan dengan berkumandangnya adzan Subuh, Sabtu (2/11/2019).

Bayi berjenis kelamin laki laki itu diketahui pertama kali oleh Titis Kurniati yang mendengar tangis bayi datang dari teras rumah Moh Hafis, tetangganya.

Saat didatangi Titis, bayi masih merah itu berada dalam kelambu dengan alas kasur bayi berikut tas berisi seperangkat pakaian, selimut, botol dan susu.

Namanya Risa Santoso, Rektor Cantik Berusia 27 Tahun di Institut Teknologi & Bisnis ASIA Malang

Kronologi Kecelakaan yang Menewaskan Afridza Munandar di Sirkuit Sepang, Malaysia

Viral Tarif Baru Parkir Bandara Abdulrachman Saleh Malang Sangat Mahal, Penjelasan Kapuskop Ditunggu

"Sayup sayup saya mendengar tangis bayi, saya berusaha mencari sumber suara itu. Ternyata suara bayi itu di teras rumah Pak Moh Hafis, benar ada bayi berada di dalam kelambu dan tergeletak di atas kasur bayi,"ujar Titis.

Di dalam kelambu itu, tambah Titis, terdapat tas berisi perlengkapan bayi di antaranya pakaian, selimut, botol dot dan susu formula.

"Melihat bayi yang saya temukan itu saya langsung memberitahu pemilik rumah yang terasnya saya temukan bayi itu, bersamaan dengan itu warga berdatangan mengerumuni bayi itu,"kata Titis.

Adi Indra Kurniawan Mengaku Sudah Rudapaksa 9 Perempuan Anak-Anak & Dewasa di Jombang

Nikita Mirzani Ungkap Perlakuan Kekasih Bulenya Pada 3 Anaknya, Singgung Virus Cabe-Cabean

Dikatakan Titis, melihat bayi merah di teras rumah tetangganya itu serasa mimpi. Setelah saya dengar dengan seksama, tangis bayi itu semakin terdengar jelas.

"Ternyata bukan mimpi, ternyata ada bayi beneran yang digeletakkan di teras rumah Pak Moh Hafis. Bayi itu kemudian saya serahkan Pak Moh Hafis,"katanya.

Sebelum ditemukan bayi itu, warga setempat mencurigai sebuah mobil warna gelap, berhenti di pinggir jalan Raya, persisnya di pertigaan masuk jalan setapak menuju Desa Gendingan.

Awalnya warga mengira mobil yang dicurigai itu kendaraan kawanan pelaku pencurian mesin pompa air di sawah. Tak lama berhenti, mobil itu kembali berjalan ke arah Selatan

"Saya melihat mobil itu kira kira pukul setengah tiga pagi. Mobil itu ragu ragu, berhenti jalan berhenti jalan. Saya kira pelaku pencurian mesin pompa air, makanya saya ikuti, tapi kemudian jalan menuju arah Selatan desa,"kata Sugeng.

Kapolsek Widodaren, Resor Ngawi AKP Munaji mengungkapkan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) saat ditemukan di teras rumah warga itu kondisi bayi masih hidup.

"Hasil keterangan tim medis, bayi berjenis kelamin laki laki itu diperkirakan berumur lima hari. Kami masih akan melakukan penyelidikan untuk mencari orangtua bayi itu,"kata AKP Munaji.

Polisi juga akan mencari mobil di pagi buta yang dicurigai warga berhenti tepat dipertigaan jalan masuk desa itu, sebelum geger penemuan bayi diteras rumah Moh Hafis.

"Berbagai keterangan kami kumpulkan termasuk saksi hang melihat mobil berhenti dipertigaan jalan masuk desa, sebelum bayi ditemukan warga. Termasuk keterangan dari sejumlah bidan yang menangani persalinan bayi,"kata Kapolsek AKP Munaji.

Bayi malang yang tidak dikehendaki orangtuanya itu kini di rawat tim medis di Puskesmas Walikukun, Ngawi dan berada di box pemanas atau inkubator ruang persalinan Puskesmas setempat.

Berita Terkini