9 Poin Isi Tim Satgas Corona Bentukan Pemkot Malang, Tutup Tempat Wisata, Cafe & Akses Masuk-Keluar

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tindakan Tim Satgas Corona Kota Malang

4. Masyarakat Diharap Tenang 

Atas kebijakan ini Sutiaji menghimbau agar masyarakat tetap tenang. 

"Ketika kami menerapkan ini, tidak perlu ada panik buying. Masyarakat tidak perlu cemas, kami akan lakukan operasi pasar untuk melihat dan memantaunya," tambahnya.

5. Menutup Akses Keluar-Masuk 

Arus lalu lintas di Jalan Muharto Kota Malang nampak sepi setelah sekolah diliburkan dampak dari virus corona, Senin (16/3/2020). (SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar)

Langkah selanjutnya dari orang nomor satu di Kota Malang itu ialah akan menutup akses keluar dan masuk di Kota Malang.

Akan tetapi, tahapan ini belum bisa difloorkan, karena masih perlu diperbincangkan lebih lanjut.

Pihaknya juga akan mengeluarkan surat edaran yang berisi tentang standar operasional prosedur (SOP) terkait dengan kerja tim satgas ini.

6. Diberlakukan Mulai Lusa 

Meski belum ada rincian detail mengenai akses keluar-masuk Malang, namun Sutiaji menegaskan kebijakan ini akan dimulai sejak lusa. 

"Kalau yang mau datang ke Kota Malang hari ini masih ditolelir. Kalau lusa sudah tidak bisa. Begitu juga yang di Malang," ucapnya.

7. Kerja di Rumah 

Sejumlah ASN di lingkungan Pemkot Malang tetap kerja di kantor pada Senin (16/3/2020). (SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar)

Selain itu, Sutiaji juga memberikan penekanan kepada ASN di lingkungan Pemkot Malang agar menunda perjalanan dinas ke luar daerah.

Sekaligus melakukan penjadwalan ulang pada tamu-tamu yang akan berkunjung ke Pemkot Malang sampai 14 hari ke depan.

"Secara bertahap, Pemkot Malang juga akan terus melakukan sosialisasi kepada tokoh-tokoh masyarakat, pendakwah baik dari agama Islam maupun non muslim agar dapat memberikan ketenangan pada masyarakat untuk tidak cemas sehingga tidak berakibat pada sektor kehidupan lainnya," tandasnya.

8. Tidak Akan Meliburkan 

Walikota Malang, Sutiaji. Orang nomor satu di kota Malang ini akan menerapkan absensi wajah dan hukuman mengenakan rompi hitam untuk mendisiplinkan ASN Nakal (SURYAMALANG.COM/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)
Halaman
123

Berita Terkini