Virus Corona di Malang

Dosen Universitas Negeri Malang (UM) Positif Covid-19, Satgas : Tertular dari Klaster Asrama Haji

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Satu Dosen UM dikonfirmasi Positif Covid-19. Diduga tertular dari klaster pelatihan petugas haji di asrama haji Sukolilo Surabaya

SURYAMALANG.COM, MALANG - Koordinator Satgas Kewaspadaan Covid-19 Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Markus Diantoro MSi menyatakan ada satu dosen UM yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat ini yang bersangkutan sedang dirawat di RSSA Malang sejak 7 April 2020.

" Satgas Kewaspadaan Covid-19 UM mendapatkan informasi bahwa dosen tersebut kemungkinan besar tertular penyakit Covid-19 saat mengikuti pembekalan terintegrasi calon petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 9 — 18 Maret 2020," jelas mantan Dekan FMIPA UM ini dalam rilisnya, Senin (14/4/2020).

Pemkot Malang Dinilai Belum Jelas, Dewan Pertanyakan Progres Pendataan Bansos Warga Terdampak Corona

Gak Semua Lolos Program Pra Kerja, Pemprov Jatim : Bantuan Sosial Covid-19 Jangan Tumpang Tindih

DPRD Kota Batu Geser Anggaran Sebanyak Rp 7 Miliar untuk Tanggulangi Dampak Pandemi Corona,

Dikatakan, kondisinya baik dan dalam pemantauan serta perawatan di rumah sakit.

Adapun kegiatannya di Surabaya itu tidak terkait dengan tugasnya sebagai dosen UM.

"Untuk itu, Satgas melakukan pelacakan riwayat kontak dosen tersebut terhitung 14 hari ke belakang sejak tanggal konfirmasi tersebut di lingkungan UM. Juga telah menghubungi siapapun yang terindikasi ada kontak fisik dengan dosen tersebut," jelasnya.

Di luar itu, Satgas juga melakukan skrining kesehatan pada civitas akademi UM dengan menyebarkan kuesioner secara daring mulai 7 Maret-12 April 2020.

Penyebaran kuesioner dilakukan dua periode. Yaitu periode pertama (17-23 Maret 2020) diperoleh total responden sebanyak 10.785, dengan rincian 520 (4,8 %) dosen, 398 (3,8 %) tenaga kependidikan dan 9.860 (91,4 %) mahasiswa.

Sementara pada periode kedua pada 24 Maret 2020-12 April 2020 diperoleh total responden sebanyak 6.232 orang, dengan rincian, 414 ( 6,7 %) dosen, 327 (5,3 %) tenaga kependidikan dan 5.491 (88,1 %) mahasiswa.

Ditambahkan Ifa Nursanti, Kasubag Humas UM, hasil skrining periode pertama, sebanyak dua persen responden yang berisiko. Dan periode kedua, sebanyak enam persen responden beresiko.

Berita Terkini