Berita Mojokerto Hari Ini

Bisnis Lendir Libatkan Siswi SMA di Mojokerto, Tarif Maksimal Rp 1 Juta, dan Mau Layani Main Bertiga

Penulis: Mohammad Romadoni
Editor: Zainuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Dua siswi SMA yang berusia 16 tahun dan 18 tahun terlibat bisnis prostitusi di Mojokerto.

Muncikari bernama Sofyan Maulana (18) dan Muhammad Agung Mulyono (20) menjual dua siswi SMA itu ke pria hidung belang.

Muncikari memasang tarif antara Rp 700.000 sampai Rp 1 juta untuk kencan berdurasi tiga jam.

Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Aleksander menjelaskan muncikari menjual siswi SMA itu melalui media sosial.

Dony menyebutkan muncikari mendapat bagian antara Rp 200.000 sampai Rp 300.000.

Muncikari yang mencari pelanggan, menghubungkan, sekaligus menerima uang pembayaran jasa layanan kencan.

"Tersangka memberikan uang kepada korban setelah dikurangi untuk bagian muncikari," terangnya.

Bisnis lendir ini bermula dari perkenalan antara tersangka dan korban via media sosial sekitar setahun lalu.

Sejak saat itu tersangka intens komunikasi dengan korban.

Bahkan tersangka pernah tidur bareng dengan korban di vila Pacet, Mojokerto.

Tapi setelah berhubungan badan itu, tersangka hanya membayar separuh dari tarif kencan.

Kemudian dia menawarkan korban ke pria hidung belang yang menginginkan layanan plus-plus.

"Korban adalah siswi SMA," ucap Dony.

Ternyata muncikari menyiapkan dua siswi SMA itu layanan main bertiga sesuai pesanan pelanggan.

Dony Aleksander menjelaskan sebenarnya saat itu pria hidung belang memesan dua cewek.

Tapi, baru satu cewek yang berada di penginapan tersebut.

"Rencananya, satu orang lain menyusul. Dua cewek ini yang akan hubungan badan," terangnya.

Berita Terkini