Rekaman CCTV Ular vs Anjing Berusia 9 Minggu, Tonton Hingga Akhir, Nasib Si Anjing Memprihatinkan

Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah Rekaman yang memperlihatkan ular berkelahi dengan anjing berusia 9 minggu

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Teguh Budi Wibowo membenarkan hal tersebut.

"Iya memang benar sejak September hingga awal Desember ini, kami banyak menerima permintaan evakuasi ular masuk ke dalam rumah.

Bahkan Selasa (1/12/2020) malam, kami merespon dua laporan masyarakat terkait ular masuk ke dalam rumah" ujarnya kepada SURYAMALANG.com, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Bobi Si Jambret Menyerahkan Diri Usai Video Aksinya Viral, Kasihan Kepada Korban yang Seorang Guru

Baca juga: Update Penyelidikan Video Syur Mirip Gisel, Berkas Perkara Sudah Rampung & Diserahkan ke Kejaksaan

Ia menjelaskan di musim penghujan,  kejadian ular masuk ke dalam rumah mengalami peningkatan yang lumayan signifikan.

"Rata rata dalam sebulan, mulai bulan September hingga awal Desember ini  kami bisa menerima hingga 10 kejadian ular masuk ke dalam rumah.

Dibandingkan dengan bulan Januari - Agustus, dimana rata rata pada bulan itu kami hanya menerima lima kejadian ular masuk ke dalam rumah," bebernya.

Fenomena maraknya pelaporan adanya ular masuk rumah membuat pihaknya menyiagakan petugas dengan peralatan Grabstick (alat penangkap ular), hook, dan jaring.

Para petugas pun juga telah dibekali kemampuan penanganan satwa, sehingga bisa aman dalam proses evakuasi.

Dirinya menerangkan bahwa ular yang masuk ke dalam rumah warga beragam jenis. Mulai dari yang tidak terlalu berbahaya hingga yang memiliki racun bisa yang mematikan.

"Ada yang ular hijau, ular weling, dan ular piton. Bahkan kami juga pernah mengevakuasi ular kobra yang masuk ke dalam rumah warga," jujurnya.

Baca juga: Endang Tarot Meninggal hingga Mengejutkan Para Artis, Robby Purba Sudah Dipamiti Lebih Dulu

Baca juga: Sosok Tiara di Mata Gurunya, Calon Pengantin Meninggal Disebut Minum Racun, Dikenal Tertutup

Usai berhasil dievakuasi dari rumah warga, ular liar itu kemudian dibawa menuju ke gedung kantor UPT Damkar Kota Malang. Di tempat itu, ular tersebut dimasukkan ke dalam kandang lalu dipelihara sementara waktu.

"Setelah itu melalui media sosial, kami memberikan pengumuman telah mengevakuasi ular dari rumah warga.

Dan melalui pengumuman itu, kami beritahukan bahwa masyarakat bisa mengambil dan memelihara ular hasil evakuasi.

Namun ada syarat khusus bagi masyarakat yang akan mengambil dan memelihara ular hasil evakuasi, yaitu wajib merawat dan mencintai satwanya," jelasnya.

Dirinya mengaku tak tahu pasti penyebab ular liar itu masuk ke dalam rumah warga.

Halaman
123

Berita Terkini