Tapi, sumbangan itu akan diberikan bila Reeflay memenuhi syarat yang diajukan oleh mereka.
Sebelum insiden ini terjadi, Reeflay dituduh pernah menyemprotkan semprotan merica ke sang kekasih.
Aksi Reeflay yang menyebabkan kekasihnya terbunuh ini langsung dikecam oleh aktivis feminis Liza Lazerson.
"Wanita itu meninggal dunia di tengah siaran langsung dan penonton mengirimkan donasi kepada si pembunuh. Ini harus dihentikan," katanya.
"Video semacam itu dengan santainya disiarkan ke seluruh dunia, artinya ada sesuatu yang rusak.
"Sampai masalah ini bisa diatasi, diperlukan adanya sensor," tambahnya.
Setelah insiden itu, Reeflay langsung diamankan oleh pihak berwajib.
Dia terancam hukuman penjara selama 2 tahun bila tim forensik membuktikan bahwa Valya meninggal dunia karena hipotermia, kata laporan.
Sementara itu, pihak YouTube mengatakan melalui seorang juru bicara: "Kami terkejut mengetahui insiden tragis ini.
"Konten grafis semacam ini tidak dapat diterima di YouTube.
"Meskipun video siaran langsung yang aslinya tidak dilakukan di YouTube, kami dengan cepat menghapus uanggahan ulangnya dan menghentikan akun terkait.
Demi Konten, YouTuber Ini Nekat Terjun dari Jembatan Tinggi ke Sungai
Media sosial dihebohkan dengan aksi YouTuber nekat terjun dari jembatan tinggi ke sungai.
Aksi nekat YouTuber asal Texas, Amerika Serikat ini berujung pilu hingga membuat tulang tengkoraknya patah.
Bikin geger warga aksi berbahaya YouTuber tanpa pengaman ini hanya demi keperluan konten YouTube.