Bernapaslah seperti biasa selama Anda melakukan senam ini.
Lepaskan otot dan beri jeda selama sepuluh detik sebelum mengulanginya lagi.
Jika sudah terbiasa melakukan senam Kegel, Anda bisa menambah durasi saat melatih otot panggul bawah jadi sepuluh detik.
Beri jeda selama sepuluh detik pula. Ulangi latihan tersebut selama kira-kira lima kali dalam satu sesi senam.
2. Angkat kaki
Baringkan punggung Anda di atas alas yang datar.
Perlahan-lahan, angkat kedua kaki Anda hingga tegak lurus membentuk sudut 90 derajat.
Posisikan kedua tangan Anda pada masing-masing sisi tubuh.
Tahan posisi ini selama yang Anda mampu atau kira-kira delapan detik.
Kemudian, turunkan kembali kedua kaki Anda perlahan-lahan sampai posisi tubuh Anda berbaring lurus.
Ulangi lagi gerakan tersebut sampai kira-kira sepuluh kali.
Jika sudah terbiasa, Anda bisa mengulangi senam ini hingga tiga sampai lima kali sehari.
3. Squat
Berdirilah dengan tegak.
Buka kaki Anda hingga sedikit lebih lebar dari pinggul Anda.
Rentangkan kedua tangan ke samping seperti melebarkan sayap.
Secara perlahan, turunkan pinggul Anda sampai kedua lutut Anda menekuk, seolah-olah Anda ingin berjongkok.
Pastikan bahwa kedua kaki Anda tetap terbuka lebar.
Tahan posisi ini sambil mengencangkan otot perut, pinggul, pantat, panggul, dan paha selama yang Anda mampu.
Setelah itu, berdirilah kembali ke posisi semula dan ulangi gerakan ini sampai dua belas kali.
4. Senam pinggul
Baringkan punggung Anda di atas alas yang datar.
Tekuk kedua lutut dan pastikan kedua telapak kaki Anda menyentuh alas sehingga sudut lutut Anda membentuk segitiga.
Posisikan kedua tangan Anda di samping tubuh.
Lebarkan kedua lutut Anda sampai sebatas pinggul.
Baca juga: Pimpinan Ponpes di Jombang Ketahuan Rudapaksa 6 Santriwati di Bawah Umur, Diduga Ada Belasan Korban
Lalu, angkat pinggul dan pantat Anda sambil menahan agar bahu tetap menyentuh alas.
Dalam posisi pinggul di udara, gerakkan pinggul Anda membentuk angka delapan.
Turunkan tubuh dengan menempelkan punggung bawah ke lantai, diikuti dengan pinggul Anda.
Ulangi gerakan tersebut sampai delapan kali.
Tanda-tanda Miss V sudah tidak rapat
Tak seperti otot-otot pada tangan atau kaki yang digunakan sehari-hari, otot-otot di sekitar Miss V seperti otot panggul bawah dan otot kandung kemih tidak akan begitu terasa ketika mulai melemas.
Maka, perhatikan tanda-tanda di bawah ini.
Jika Anda mengalaminya, bisa jadi daerah kewanitaan Anda sudah tak kencang lagi seperti dulu.
* Inkontinensia urin
Kondisi inkontinensia urin terjadi ketika wanita sering mengompol secara tiba-tiba atau sulit menahan desakan untuk buang air kecil.
Salah satu pemicu kondisi ini adalah otot kandung kemih yang biasanya bertanggung jawab untuk mengendalikan laju urin melemah.
Akibatnya, otot tersebut kesulitan berkontraksi ketika harus menahan keluarnya urin.
* Sulit mendapat kepuasan seksual
Kalau Miss V Anda mengendur, Anda dan pasangan mungkin akan sulit mencapai klimaks atau mendapat kepuasan saat berhubungan seks.
Jika posisi atau aktivitas seksual yang biasa Anda lakukan bersama pasangan bisa membawa Anda menuju puncak kenikmatan sudah tidak mempan lagi, mungkin penyebabnya adalah Miss V yang tak kencang.
Miss V mudah dimasukkan dengan jari atau objek tertentu
Salah satu cara yang paling mudah untuk melihat apakah Miss V sudah tidak rapat lagi adalah dengan memasukkan jari-jari.
Jika dua atau tiga jari bisa dengan mudah masuk tanpa rasa sakit atau sensasi tertentu, ini berarti otot-otot di daerah kewanitaan Anda sudah tidak bekerja sebaik dulu lagi.
* Penyebab otot Miss V tak lagi kencang
Anda tidak perlu merasa malu apalagi kecewa dengan diri sendiri kalau mengalami masalah ini.
Meskipun jarang dibicarakan secara terbuka, otot Miss V yang melemas adalah sebuah kondisi yang umum dialami wanita.
Salah satu penyebabnya adalah proses penuaan alami.
Seiring bertambahnya usia, kadar hormon estrogen akan menurun sehingga otot panggul bawah pun jadi melemah.
Selain itu, bibir Miss V juga akan kehilangan kelenturannya sehingga Miss V jadi terasa lebih longgar.
Jika Anda masih muda tapi sudah mengalami masalah ini, tak perlu khawatir.
Organ intim Anda juga bisa merenggang karena proses persalinan normal.
Biasanya wanita yang baru saja melahirkan akan mengalami masalah ini. (*)
Baca juga: Sudah Insaf AKHIRNYA Maria Ozawa atau Miyabi Jujur Soal Orang-orang Indonesia, Ungkap Semuanya