Dari penyidikan, terungkap Nizar sudah beberapa kali menjajakan perempuan pramuria melalui grup facebook.
"Pengakuannya pernah ada yang dijajakan melalui grup facebook. Tapi beda dengan korban A ini. Saat ini masih kami selidiki," imbuhnya.
Kepada polisi, Nizar juga mengaku nekat menjalankan side job sebagai makelar lendir melalui facebook, karena baru saja dipecat dari pekerjaannya dampak pandemi Covid 19.
"Ngakunya karena butuh biaya hidup. Usai dipecat dari pekerjaan sebagai pramuniaga di toko," tandasnya.