Lelaki yang akrab dipanggil Kak Seto meminta semua pihak untuk menghargai asas praduga tidak bersalah dan menyerahkan kasus kepada pihak Kepolisian RI.
“Marilah kita menghargai dulu praduga tidak bersalah dan percayakan masalah ini kepada kepolisian. Tidak perlu melakukan upaya-upaya seperti datang ke sekolah untuk memberikan tekanan karena hal itu tidak dibenarkan dan melanggar hak anak yang ingin belajar dengan tenang,” ujar Kak Seto.
Menurut Kak Seto, Indonesia masih membutuhkan banyak sekolah seperti Sekolah SPI.
Katanya, keberadaan Sekolah SPI membantu mengentaskan kemiskinan dan anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak bagi masa depan mereka.