Baca tanpa iklan
"Dia teriak minta tolong, tapi saat itu tidak ada yang menolong. Susila sendiri yang memadamkan apinya. Dia menyiramkan air di pinggir Sungai Musi," katanya.
Setelah memadamkan api di badan, Susila pergi ke bidan yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
"Kemudian dia membuat laporan ke Polsek SU I. Kami juga ke RS Bari untuk visum dan mendapat penanganan medis," jelasnya.
Susila mengaku selalu mendapat perlakuan kasar dari sang suami.
Saat kejadian, Susila mengatakan uang dari suaminya itu masih ada.
"Kan saya tidak jadi ke kuburan mertu. Jadi, uangnya masih ada di saya," kata Susila.
Kapolsek Seberang Ulu I, Kompol Ahmad Firdaus mengaku sudah menerima laporan kasus suami bakar istri tersebut.
"Kami masih berusaha mencari keberadaan pelaku. Dia kabur, dan tidak ada di kediamannya," ujar Firdaus.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dipicu Uang Rp 100 Ribu, Istri Dibakar Suami Setelah Menunaikan Salat Magrib di Palembang, https://www.tribunnews.com/regional/2021/12/20/dipicu-uang-rp-100-ribu-istri-dibakar-suami-setelah-menunaikan-salat-magrib-di-palembang?page=all