Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM - Kisah cinta segitiga berujung pembunuhan terjadi di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (5/3/2022) malam.
Eko Harmoko (34) diduga membunuh Karyadi (45) di depan warung kopi.
Pembunuhan bermula saat Karyadi menelepon Mardiah (24) untuk janjian bertemu.
Mardiah mengaku sedang bekerja di warung kopi.
Tak lama kemudian korban tiba di warung kopi, dan bertemu dengan Mardiah.
Saat melihat anak Mardiah berinisial RR (2), korban membuka jok motor, kemudian mengambil makanan ringan, dan diberikan kepada RR.
Sambil menggendong RR, Karyadi berjalan bersama Marsiah berjalan ke arah depan warung kopi.
Saat Karyadi korban dan Mardiah sedang ngobrol di depan warung, tiba-tiba Eko Harmoko datang.
Eko langsung mendekati korban yang sedang menggendong Rayen.
Pelaku menusukkan pisau ke dada sebelah kiri korban sebanyak tiga kali.
Tusukan itu juga mengakibatkan kaki kiri RR menggalami luka sayat.
Melihat penusukan tersebut, Mardiah langsung mengambil anaknya dari gendongan Karyadi.
Sambil menahan sakit dan berlumuran darah, korban berjalan mendekati bangku di depan warung.
Kemudian tersangka berlari meninggalkan korban.
Tak lama kemudian Karyadi meninggal di depan warung kopi.
Polisi menangkap pelaku di pinggir jalan dekat SPBU Gelumbang.
Eko Harmoko mengaku menusuk korban karena cemburu melihat korban dekat dengan Mardiah dan anaknya.
Eko menyukai Mardiah yang sedang didekati oleh korban.
"Aku panas melihat dia. Saya spontan menusuk dia," kata Eko.
Polisi menyita pisau sepanjang 18 CM milik tersangka, jaket mikik korban, dan kaus oblong yang terdapat bercak darah korban.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Pembunuhan di Muara Enim, Cemburu karena Korban Dekat dengan Wanita yang Diincar Pelaku, https://www.tribunnews.com/regional/2022/03/06/motif-pembunuhan-di-muara-enim-cemburu-karena-korban-dekat-dengan-wanita-yang-diincar-pelaku?page=all