Insiden tersebut dilaporkan sesaat setelah pesawat itu terlibat dalam latihan tempur dengan KRI milik jajaran Koarmada II.
Kadispen Koarmada II, Letkol Asep Aryansyah, mengatakan, musibah kecelakaan tersebut terjadi saat pesawat melaksanakan latihan dengan KRI di jajaran Koarmada II.
''Penyebab jatuhnya pesawat T-2503 masih belum diketahui. Saat ini, TNI Angkatan Laut terus melakukan berbagai upaya," kata Asep, dalam keterangan Pers, Rabu (7/9/2022).
Langkah yang dilakukan, lanjut dia, yakni mengerahkan 7 KRI, 1 Pesawat Udara CN235, 2 helikopter, 2 KAL, 2 Tim Kopaska, dan 2 Tim Penyelam.
"Kegiatan SAR dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II," pungkas Asep.