Berita Malang Hari Ini

Tiga SMAN di Kawasan Tugu Malang Bentuk Komunitas Pelajar Sejarah Tugu

Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: rahadian bagus priambodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Telah lahir Komunitas Pelajar Sejarah Tugu (Kopaja) dari tiga SMAN di kawasan Tugu Malang, yaitu SMAN 1, 3 dan 4. Komunitas baru ini dibidani guru sejarah di sekolah itu dan mengajak para siswanya. Pada Sabtu (1/4/2023) dilakukan pemilihan ketua umum, ketua 1 dan 2. Dari hasil voting terpilih Erinda Amelya kelas 10 siswa SMAN 1. Sebagai Ketua 1 adalah Dalida dari SMAN 3 dan Ketua 2 adalah Abizar dari SMAN 4.

"Juga pingin ada lomba membuat film pendek  antar sekolah di luar SMA Tugu," tambahnya.

Acara peresmian Kopaja diisi dengan pemutaran film dokumenter pendek Hula Keta "Bukan Maluku Tanpa Sagu" yang diproduseri Dr Daya Negeri Wijaya, Ketua Departemen Sejarah Universitas Negeri Malang (UM). 

Kepulauan Maluku dikenal sebagai lumbung komoditas rempah-rempah dunia pada abad perniagaan. Kenyataan historis tersebut membuat pelaut-pelaut dari Portugal dan Spanyol datang merapat ke sana.

Sagu justru memainkan peranan sentral yang membuat Spanyol maupun Portugal bertahan dua abad lantaran turut mengkonsumsi sagu sebagai pangan lokal setempat. Hal ini karena ketiadaan gandum.

Warga sampai sekarang membuat alat cetakan sagu dipasarkan di pasar-pasar di Maluku utara. Alat cetak panggang berbahan dasar tanah liat untuk membentuk saripati sagu. Abizar, siswa SMAN 4 Malang yang pernah ikut tugas ayahnya sebagai TNI AL disana juga merasakan makan sagu di sana.

"Awalnya ya merasa hambar. Tapi lama-lama enak saja," kata dia.

FX Domini BB Hera atau akrab dipanggil Sisco, produser pelaksana/sejarawan mengatakan berada di sana untuk pembuatan film dokumenter ini membuatnya tahu bahwa antar pulau disana saling support/mendukung.

Sebab bahan-bahannya berasal dari antar pulau. Sehingga semua berkembang. Sagu sebagai kontribusi karbohidrat utama.

Sedang nasi dimakan tertentu saja. Sehingga tidak dominan seperti di Jawa. Pada sagu putih bisa juga dimakan sambil dicelupkan pada teh manis. Toko-toko juga menjual sagu sebagaimana bahan pokok lainnya.

Berita Terkini