Berita Malang Hari Ini

Kecelakaan Maut Truk Sound System di JLS Malang Beraroma Pesta Miras Jadi Peringatan Keras

Penulis: Luluul Isnainiyah
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Kondisi truk sound system dan kondisi truk muatan sound system yang mengalami kecelakaan di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (29/4/2023)

Karena hal ini dapat membahayakan hingga mengakibatkan kecelakaan. 

Petugas kepolisian melakukan evakuasi pada truk yang mengalami kecelakaan di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (29/4/2023). (Polres Malang)

 

Kronologis Kecelakaan Maut Truk Sound System

Terkait peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di hari Sabtu, Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo mengatakan, peristiwa kecelakaan ini terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLS). Tepatnya di perbatasan Kecamatan Bantur-Donomulyo, Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur.

"TKP JLS km patok 8. Dekat lokasi Kondang Iwak (Pantai Baruna-Marinir)," ujar Subagyo ketika dikonfirmasi, Minggu (30/4/2023).

Dikonfirmasi secara terpisah, Kanit Gakkum Polres Malang, IPTU Sunarko menyebutkan, semula Truk melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.

"Sopir dalam keadaan kurang konsentrasi atau dipengaruhi alkohol," ungkap Sunarko.

Truk bermuatan sound system itu ditumpangi sembilan penumpang dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. 

Sesampainya di TKP, jalan menikung ke kiri atau selatan, pengemudi tiba-tiba membantuns stir ke arah kanan.

Seketika Truk keluar badan jalan hingga oleng kemudian menabrak tebing di pinggir jalan.

"Akibatnya sopir dan penumpang yang ada di bak Truk mengalami luka-luka, satu di antaranya meninggal dunia di TKP," imbuhnya.

Penumpang yang meninggal dunia di TKP bernama Eko Prayetno (20) warga Desa Tlogosari, Kecamatan Donomulyo.

Eko mengalami luka di bagian kepala. Kemudian jenazah Eko dilarikan ke RS Kanjuruhan.

Korban meninggal yang kedua yakni Sutikno (48) warga Desa/Kecamatan Donomulyo.

Sutikno meninggal dunia ketika dilakukan perawatan di Puskesmas Donomulyo.

Sementara itu, sopir beserta tujuh penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Donomulyo, Klinik Kartika Husada, dan RS Kanjuruhan.

 

 

 



Berita Terkini