Julian Schwarzer Garcia harus menunggu pertandingan ke enamnya untuk bisa membuat gawang Arema FC tak kebobolan.
Dalam pertanding melawan Persikabo, Julian juga melakukan beberapa penyelamatan penting.
Kehadiran sang ayah di Kota Malang hingga menyaksikan langsung sesi latihan Arema FC di stadion Gajayana nampaknya membawa dampak positif bagi kiper muda itu.
Kini Julian Schwarzer Garcia punya tantangan untuk bisa mempertahankan catatan clean sheet di laga -laga berikutnya.
Yang terdekat, ia perlu menjaga gawang Arema FC agar tidak kebobolan dalam pertandingan melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC di hari Jumat (1/9/2023).
Baca juga: Pengakuan Bek Arema FC Tentang Sentuhan Magis Fernando Valente, Ambisi Keluar dari Zona Degradasi
Kemenangan perdana didapat Arema FC saat mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (28/8/20234) .
Meski hanya meraih kemenangan tipis, Arema FC membuat catatan positif di beberapa sisi.
Kemenangan kemarin langsung mengantarkan Arema FC meninggalkan posisi juru kunci di papan klaseme sementara Liga 1.
Tambahan 3 poin membuat Arema FC kini memiliki total 6 poin, unggul 1 poin dari Bhayangkar Presisi Indonesia FC yang kini melorot posisinya jadi tim juru kunci.
Kemenangan perdana Arema FC juga menjadi modal penting, bagi Fernando Valente yang baru saja menjalani debutnya sebagai pelatih Arema FC.
"Di situasi ini saya sangat senang. Apalagi debut pertama dan sangat penting bagi saya,"
"Jadi pada saat tim ini menang, akan lebih mudah menjalankan ide saya. Yang penting pertama tiga poin," ucapnya saat sesi jumpa pers seusai pertandingan.
Meski sebenarnya Arema FC cukup kewalahan di babak pertama karena kerap kali diserang oleh pemain Persikabo 1973., tapi akhirnya Singo Edan bisa unggul.
Meski menang, Valente mengaku masih banyak kesalahan yang dilakukan oleh para pemain Arema FC di laga tersebut.
Dia akan melakukan pembenahan, sebagai evaluasi menjelang pertandingan selanjutnya menghadapi Bhayangkara FC.