Kebakaran di Kawasan Gunung Bromo

Fakta-fakta Tornado Api di Bromo Akibat Prewedding, BMKG Sebut Penyebabnya Fenomena Dust Devil

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan tornado api di Bromo akibat prewedding. Fakta-fakta tornado api di Bromo akibat Prewedding, BMKG jelaskan penyebabnya fenomena Dust Devil

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, saat ini proses pemadaman masih dilakukan. 

Tim gabungan yang bergerak untuk melakukan proses pemadaman mencapai ratusan personel. 

Petugas melakukan pemadaman dengan metode manual alias gebyok menggunakan ranting pohon.

"Selain itu, juga menggunakan jet sprayer, serta penyiraman menggunakan tandon yang diangkut mobil pikap untuk titik yang masih bisa dijangkau mobil," jelas Sadono Senin (11/9/2023).

Ditambah melalui jalur udara dengan water bombing menggunakan Helicopter Super Puma AS332C1/PK-DAN milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BPBP RI).

"Hari ini sortie pertama 15 waterbombing, sortie kedua masih proses, kemungkinan 19 waterbombing," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran di kawasan TNBTS terjadi sejak Rabu (6/9/2023) siang.

Api muncul pertama kali di kawasan di bukit Blok Savana Lembah Watangan/Bukit Teletubbies di Savana Kaldera Tengger.

Kebakaran itu, diduga dipicu oleh flare yang dibawa oleh oknum wisatawan saat melakukan foto pranikah di area TNBTS.

Polisi menetapkan manajer wedding organizer sebagai tersangka.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Kompas.com|Imron Hakiki|Andhi Dwi Setiawan)

Berita Terkini