Bahkan, nomor sang intel abal-abal itu juga tidak bisa dihubungi setelah peristiwa itu.
Korban pun merasa ada yang janggal dengan situasi tersebut.
Akhirnya, korban melaporkan Ainul Yakin ke polisi karena mengira pria tersebut adalah anggota intel di Polres Tuban.
"Setelah dicek, anggota kami tidak ada yang seperti nama tersangka," kata Suryono.
"Kemudian kami telusuri, didapatkan yang bersangkutan berada di wilayah Gresik, lalu diamankan," sambungnya.