Berita Viral

Kisah Ibu Hamil Temani Suami Jualan Roti Canai Sampai Tengah Malam, Pagi Hari Kerja di Tempat Lain

Penulis: Frida Anjani
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Ibu Hamil Temani Suami Jualan Roti Canai Sampai Malam

SURYAMALANG.COM - Kisah ibu hamil temani suami jualan roti canai sampai tengah malam menjadi viral di media sosial. 

Meski tengah hami besar, sosok istri itu telaten mendapingi suaminya yang berjualan roti canai di pinggir jalan sampai larut malam. 

Padahal keesokan harinya ia harus pergi bekerja di tempat lain lagi. 

Hal ini menjadi viral setelah seorang TikToker bernama Bosme mengunggah video pasangan suami istri ini saat berjualan rpti canai. 

Pada video memperlihatkan sosok suami yang menyiapkan roti canai sednagkan istrinya yang tengah hamil membungkus dan menerima pembayaran dati pelanggan. 

Kisha ibu hamil temani suami jualan roti canai sampai tengahmalam ini pun mampu menyen tuh hati siapapun yang melihatnya.

Bosmel sang TikToker yang juga merupakan salah satu pelanggannya dan menceritakan kembali kisah pasangan suami istri tersebut melalui tulisan di video.

Bosmel sempat ngobrol dengan wanita tersebut mengenai jualannya dan dia menceritakan bahwa dia masih belum bisa istirahat karena membantu suaminya mencari nafkah hingga pukul 23.30.

Kisah Ibu Hamil Temani Suami Jualan Roti Canai Sampai Tengah Malam, Pagi Hari Kerja di Tempat Lain (tiktok)

Baca juga: Kronologi Bayi 3 Tahun Kecemplung Panci Sayur Panas di Ponorogo, Saat Diangkat Sekujur Tubuh Melepuh

Baca juga: VIRAL Atlet Futsal Kota Malang Tendang Atlet Kabupaten Blitar saat Sujud Syukur, Begini Kronologinya

Tersentuh sekaligus kagum dengan perjuangan pasangan suami istri tersebut, Bosmel dengan murah hati membayar roti canai yang dipesan pelanggan dari toko jenis food truck tersebut tanpa meminta uang sepeser pun.

"Gabungkan (satu kali) dengan mereka (pelanggan lain). Nanti bilang saya sudah bayar," ujarnya.

Menurut sang suami, ia gagal menemukan karyawan yang cocok sehingga menyebabkan istrinya yang sedang hamil harus membantunya sejak ia memulai bisnisnya setahun lalu.

“Pagi sudah libur. Saya sudah mencari pekerja sejak sebelum istri saya mulai bekerja lagi".

“Sangat sulit untuk menarik orang ke sini,” kata pedagang itu kepada Bosmel.

Meski baru berusia 21 dan 20 tahun, pasangan suami istri ini tak mengeluh dan malah bekerja keras mencari nafkah di usia muda.

“Sejak umur 13 tahun (berbisnis). Sulit bagi orang tua saya. Sulit bagi kami untuk mencari (mencari) uang.

Halaman
12

Berita Terkini