“Tentu hati saya masih bergejolak. Tapi masih percaya, setiap penyakit ada obatnya. Saya masih berharap bisa melihat lagi dan bekerja untuk anak-anak,” katanya.
Enam tahun pensiun sebagai pesepak bola, pemasukan Kurnia Meiga juga terhenti.
Bahkan Kurnia Meiga sampai menjual medali yang ia peroleh untuk sambut hidup.
Hal itu Kurnia Meiga lakukan karena tak ingin merepotkan orang lain.
“Saya menjual medali dan atribut agar tidak merepotkan orang lain. Saya juga tidak ingin mencuri,” jawabnya.
Selama ini, Kurnia Meiga banyak beraktivitas di rumah bersama keluarga dan melakukan kegiatan yang masih bisa ia jangkau.
Dari menjual medali, Kurnia Meiga mendapatkan uang Rp 55 juta dari medali Piala AFF.
Saat itu keluarga Kurnia Meiga sanga membutuhkan uang untuk renovasi rumahnya yang nyaris roboh.