SURYAMALANG.COM , SURABAYA - Ida Susanti , wanita asal Surabaya yang jadi korban pernikahan dengan seorang perempuan yang mengaku laki-laki terus mengungkap fakta baru di balik kisah pilunya.
Ida Susanti menyakini ada banyak wanita lain yang jadi korban pelaku yang sama, Nardinata Marshioni Suhaimi.
Kini Ida Susanti berharap para wanita lain yang jadi korban Nardinata Marshioni Suhaimi berani speak up.
Baca juga: FAKTA Baru Ida Susanti Ditipu Suami Ternyata Wanita, Proses Hukum di Polisi, PN Hingga BPN Disorot
Ida juga mengajak para korban lain seperti dirinya bersama-sama melawan, menempuh jalur hukum.
Ditemui SURYAMALANG.COM, Senin (2/10/2023), Ida menegaskan jika dirinya bukan manusia penyuka sesama jenis.
Ia bisa memiliki suami yang ternyata perempuan karena telah dijebak.
"Nardinata Marshioni Suhaimi datang ke saya semula mengaku laki-laki, tapi kemudian mengatakan kalau sebenarnya perempuan," ujar Ida.
Ida meyakini ada banyak wanita lain yang jadi korban 'suaminya' karena mengetahui sendiri dan bahkan sempat bertemu langsung dengan beberapa diantaranya.
Awalnya kecurigaan ada wanita lain muncul karena selama 2 tahun tinggal bersama, Ida memergoki Nardinata sering ditelepon beberapa perempuan.
Isi percakapan Nardinata kerap kena marah. Ada yang ingin cerai, ada yang meminta surat nikah.
"Saya masih ingat nama-nama yang pernah telepon Nardinata. Ada Tika, Yumini, Yeni, Nurul Wati, Emiliani, Honi, lainnya saya lupa, pokoknya ada 10 orang. Saya bisa memastikan mereka itu nasibnya sama seperti saya karena meminta surat nikah, gak mungkin dong bukan siapa-siapa minta surat nikah," ucapnya.
Ida menjelaskan, pernah ketemu dua perempuan yang diyakini kuat pasangan adalah Nardinata.
Dua wanita lain yang diyakini juga menikah dengan Nardinata Marshioni Suhaimi Ialah Emiliana asal Balikpapan dan Nurul Wati asal Blitar.
Dua perempuan itu pernah melabrak Ida.
Ida mengisahkan, tiga bulan setelah menikah, Ida dibelikan rumah seluas 120 meter persegi di perumahan elit, Laguna oleh Nardinata.