"Terkait dengan video viral adanya pemukulan terhadap SJ ataupun asistennya, sedang diselidiki oleh Polres Jakarta Barat, Polsek Tambora, serta Propam Polres Jakarta Barat," ujar Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024).
Donny Harvida memastikan penyelidikan telah dilakukan sejak awal peristiwa terjadi.
Kendati begitu, Donny menyebut polisi tengah mendalami apakah pelaku merupakan warga sipil.
"Sedang dalam proses penyelidikan. Nanti kalau sudah terungkap, sudah jelas, sudah ada titik terang, pasti akan disampaikan," ucap Donny.
Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi membantah ada anggotanya memaki dan memukul Saipul Jamil saat proses penangkapan di tengah jalan.
Menurut Syahduddi, beberapa orang yang ikut dalam penangkapan itu diduga masyarakat yang berinisiatif menghentikan mobil Saipul.
"Ketika ada kendaraan yang berperilaku tidak wajar di jalan dan menabrak beberapa pengemudi kendaraan bermotor sehingga timbul inisiatif dari warga masyarakat," ungkap Syahduddi.
Itu sebabnya polisi akan mencari orang yang ikut-ikutan menangkap Saipul Jamil termasuk orang yang mengenakan hoodie merah dan berjaket polisi.
"Seseorang mengenakan hoodie berwarna merah maroon. Itu setelah dikonfirmasi ternyata bukan polisi. Ini sedang kami cari juga orang itu," ucap Syahduddi.
Baca juga: Pelaku Sebenarnya Asisten Saipul Jamil Positif Narkoba, Tak Ada Gelagat Aneh Bikin Bosnya Viral
Artikel Kompas.com 'Polisi Masih Selidiki Orang yang Ikut-ikutan Tangkap Saipul Jamil'.
Adapun video penangkapan Saipul Jamil viral di media sosial.
Sang pedangdut serta asistennya diduga dipukul karena enggan diamankan.
Terdengar pula makian yang dilontarkan kepada Saipul Jamil.
Saat itu Saipul Jamil ditangkap bersama asistennya bernama Steven.
Steven diketahui membeli sabu dari pengedar narkoba berinisial R (18).