Eko Supriyono mengaku sudah memelihara si Totok sejak usia 2,5 bulan, sedangkan usianya saat ini sekitar 3 tahun.
Karena dipelihara sejak kecil, sejatinya monyet ini jinak dan tidak pernah mengamuk.
Namun Eko menduga, Totok ngamuk karena dipukul dengan kayu.
"Seperti kucing yang jinak, kalau ekornya diinjak dia juga akan menggigit. Kalau tidak diganggu pasti tidak ngamuk," katanya.
Sebelumnya Eko menempatkan Totok di dalam kerangkeng.
Namun karena terkena air hujan, kerangkengnya rusak sehingga Eko pilih merantai Totok.
Setelah kasus ini mencuat, Eko tidak menolak jika monyet ekor panjang miliknya disita.
"Saya sering melihat anak itu diajak pamannya melihat monyet. Silakan dilihat tapi jangan diganggu," tegasnya.