Menurut Iwan, api sudah berhasil dilokalisasi sehingga tidak akan merembet di bangunan utama dan toko.
Namun bagian gudang yang ada di bagian belakang bangunan telah ludes seluruhnya.
Api terus berkobar membakar sisa material yang masih tersisa.
"Kami masih melakukan penyemprotan sampai api benar-benar bisa dipadamkan. Kalau sekarang masih sekitar 60 persen," pungkas Iwan.
Kobaran api ini menyebabkan asap hitam pekat membumbung ke setinggi sekitar 100 meter.
Berdasar komentar Tribuners di kolom komentar Facebook Surya Online, kepulan asap terlihat dari wilayah Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru.
Bahkan ada yang komentar, asap terlihat dari Desa Dermojayan Kecamatan Srengat, Blitar.