Selama hubungan mereka, Fat Cat hidup sangat hemat, mengirimkan semua uang yang dimiliki untuk pacarnya.
Ini dilakukan Fat Cat karena Tan Zhu berjanji akan menikah dengannya setelah dua tahun berpacaran.
Demi mewujudkan itu dan agar bisa mengirikan uang pada kekasihnya, Fat Cat bahkan bekerja sampai muntah darah dan hanya makan makanan termurah senilai 10 yuan (Rp 22.234).
Bahkan foto profil akun media sosialnya memiliki arti 'Saya tidak ingin makan sayur lagi, saya ingin McDonald's, karena makanan cepat saji sudah menjadi barang mewah baginya.
Secara keseluruhan, Fat Cat sudah mentransfer 510.000 yuan (sekitar Rp 1,1 miliar) kepada pacarnya selama mereka berpacaran.
Sebagai informasi, bayaran Fat Cat untuk satu kali pesanan hanya 20 yuan atau sekitar Rp 44.479. Jadi bisa dibayangkan betapa keras usahanya untuk mengumpulkan uang sebanyak itu hanya dalam waktu dua tahun.
Uang itu disebut digunakan untuk membayar tagihan, membuka toko, dan bepergian kekasihnya.
Tapi sejak April 2024, Tan Zhu mulai memperlakukan Fat Cat dengan dingin dan ingin putus dengannya.
Pernah suatu ketika Fat Cat meminta Tan Zhu untuk membelikannya McDonald's karena merasa semua uang diberikan pada kekasihnya dan dia sudah tidak punya uang lagi, tapi bukan dibelikan, kekasihnya justru menjawab dengan ketus.
Baca juga: Kisah wanita Berhasil Kabur dari Korea Utara, Hampir Terpilih Jadi Pasukan Pemuas Untuk Kim Jong Un
"Aku ingin makan McD," kata Fat Cat dalam pesan terakhirnya.
"Makan lah," jawab Tan Zhu.
"Tapi aku sudah memberi semua uangku, bisa belikan untukku?" balas Fat Cat kemudian.
"Jika tidak punya uang, bekerja lah lebih banyak," jawab Tan Zhu.
Tidak dapat meyakinkan pacarnya, pemuda itu membuat keputusan bodoh, melompat dari jembatan dan bunuh diri pada pagi hari tanggal 11 April 2024.
Beberapa jam sebelum mengakhiri hidupnya, Fat Cat mengirimi Tan Zhu 760 bunga yang melambangkan 760 hari cinta mereka, dan mentransfer 66.666 yuan (Rp 148 juta) kepadanya.