SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung memulangkan 10 warganya dari Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mereka mengaku sebelumnya diberangkatkan oleh Iswanto, warga Desa Kaliwungu Kecamatan Ngunut untuk dipekerjakan di sektor bangunan di Timor Leste.
Pemkab Tulungagung bersama lewat dinas terkait sedang mendalami peran Iswanto dalam penelantaran 10 orang ini.
“Mereka ada yang kenal dengan sosok Iswanto ini karena bertetangga. Dia sekarang ada di Timor Leste,” ujar Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno.
Lanjut Heru, sebelumnya Iswanto yang mengajak 10 warga ini pergi ke Timor Leste.
Mereka dijanjikan akan mendapatkan pekerjaan yang layak.
Meski 10 warga ini telah menjadi korban penelantaran, sejauh ini mereka belum mengarah pada upaya proses hukum untuk menjerat Iswanto.
“Sebelumnya memang tidak ada pembahasan lebih lanjut ke arah sana (proses hukum). Tapi kami akan mempelajari kejadian ini,” tambahnya.
Pemkab Tulungagung berkepentingan mendalami kasus ini agar tidak terjadi kasus yang sama.
Selain mencegah warga tertipu, para pelaku juga bisa dicegah untuk merekrut calon korban di Tulungagung.
Informasi dari warga Desa Kaliwungu, sebelumnya Iswanto pergi ke Timor Leste lebih dari 2 tahun.
Dia sempat pulang ke Tulungagung saat Ramadan, sebelum Idul Fitri April 2024 lalu.
Dia kemudian kembali ke Timor Leste dengan mengajak sejumlah tetangganya.