Berita Viral

Nasib Kepsek Diperas Oknum Mengaku Pengawas Dana Bos di Magetan, Difitnah Pungli Soal Seragam

Penulis: Frida Anjani
Editor: Frida Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib Kepsek Diperas Oknum Mengaku Pengawas Dana Bos di Magetan, Difitnah Pungli Soal Seragam

Terlebih dalam satu dusun terdapat sekolah lain.

“Di samping itu SMPN sekitar juga kurang pendaftarnya. Kami juga berdekatan dengan MTs dalam satu dusun,” ungkap Bambang.

Bambang mengakui sepinya pendaftar siswa baru tidak hanya terjadi kali ini saja.

Setahun yang lalu SMPN Satu Atap Gemarang juga hanya mendapatkan empat siswa baru.

Kondisi SMPN di Madiun yang tak mendapatkan siswa (Kompas.com) ()

Sementara total siswa yang bersekolah di SMPN Satu Atap Gemarang hanya 20 orang saja.

Hanya setelah tahun berjalan, terdapat tambahan enam hingga delapan siswa pindahan dari sekolah lain.

“Dibandingkan tahun lalu, kemarin juga empat orang. Setelah ganti tahun ada tambahan menjadi enam hingga delapan siswa,” tutur Bambang.

Persoalan lain, lanjut Bambang, SMPN Satu Atap Gemarang kerap mengalami masalah saat PPDB dilakukan secara online. Hal itu diperparah dengan kondisi jaringan internet acapkali mengalami masalah.

Kondisi itu menjadikan calon peserta didik harus datang ke sekolah untuk meminta bantuan kepada sekolah untuk didaftarkan secara online.

Kendati hanya menyisakan 20-an siswa, Bambang tetap bersemangat mendidik anak-anak yang bersekolah di SMPN Satu Atap Gemarang.

Tak hanya itu, SMPN Satu Atap Gemarang akan meningkatkan kualitas pendidikan dengan tetap menerapkan mutu belajar sesuai standar pendidikan.

 

Berita Terkini