SURYAMALANG.COM - Intip tampang 3 perampok mobil ATM Rp 5,6 miliar yang viral terjadi di flyover Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam perampokan mobil ATM yang membawa uang Rp 5,6 miliar itu ada dua oknum anggota polisi yang terlibat.
Polda Sumatera Barat (Barat) mengungkapkan motif pelaku dibalik perampokan mobil pengangkut uang ATM tersebut.
Adapun ketiga pelaku diantaranya, dua anggota polisi berinisial NPP (29) dan MSAD (21), dan satu warga sipil, HS (38).
Mereka menggasak uang ATM sebesar Rp5,6 miliar yang berada dalam tujuh box.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengungkapkan bahwa motif ketiga pelaku didasari karena utang.
Hingga saat ini polisi masih melakukan pengembangan motif lebih lanjut terhadap ketiga pelaku.
"Motif yang disampaikan oleh ketiga pelaku masih sama yaitu terkait dengan utang," ujar Sulistyawan saat menggelar konferensi pers dilansir dari facebook TribunPadang.com, pada Rabu (28/8/2024).
Ketiga pelaku dihadirkan di ruangan konferensi pers dengan memakai baju bertuliskan tahanan berwarna biru lengkap dengan penutup kepala.
Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai pecahan Rp 100ribu dan Rp50 ribu, brankas uang, jaket, kunci kendaraan, helm, sarung tangan berwarna hitam, dan lainnya.
Sebelumnya, dua anggota polisi NPP dan MSAD menyerahkan diri ke Polda Sumbar setelah satu pelaku warga sipil diamankan.
"Satu tersangka HS (38) kami amankan di kediamannya di Siteba, Kota Padang dan dua tersangka lain N (29) dan S (21) menyerahkan diri ke Polda Sumbar," ujar Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono saat dikonfirmasi Tribunpadang.com, Rabu (28/8/2024).
Tindak pidana perampokan yang melibatkan mobil jasa pengisian ATM terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, pada Senin (26/8/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Mereka beraksi dengan mengancam menggunakan senjata api.
Mereka menggasak uang ATM sebesar Rp5,6 miliar yang berada dalam tujuh box.