"Mulai kecil, orang pondok dilatih untuk menjadi orang yang pintar, jujur, dan benar. Kalau sudah menjadi pemimpin, maka pemimpin ini bisa memikirkan rakyat, tak hanya memikirkan diri sendiri," tandasnya.
Sehingga, peran pesantren dalam pendidikan anak di Jawa Timur harus semakin dioptimalkan.
"Selama ini, pondok-pondok ini kan mandiri. Kalau Pemerintah bisa membantu, terutama dalam hal fasilitas, tentu akan meringankan pondok dan mengoptimalkan pendidikan," katanya.
Mendapatkan dukungan tersebut, Gus Hans berterimakasih.
Menurut Ketua Ketua Umum Ikatan Alumni (IA) UPN Veteran Yogyakarta ini, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jawa Timur akan menjadi salah satu prioritas yang akan mendapatkan intervensi pihaknya. Terutama, pendidikan di pesantren.
"Seperti halnya sebuah nasihat bahwa, barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia, maka hendaknya dengan ilmu."
"Dan barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) akhirat, maka hendaknya dengan ilmu. Dan barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia akhirat, maka hendaknya dengan ilmu," kata Gus Hans mengutip Hadis Rasulullah.
Dengan adanya dukungan tersebut, pihaknya berkomitmen untuk membawa aspirasi ini ke dalam program kerjanya apabila kelak terpilih.
"Jawa Timur memiliki banyak pesantren. Tentu, kami akan konsisten berjuang bersama pesantren untuk meningkatkan SDM, khususnya generasi yang bertakwa, di Jawa Timur," kata Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (Unipdu) Jombang ini.