Ia memaparkan, ada 6 bus yang berangkat ke Surabaya untuk mendukung tim basket SMAN 1 Kedungwaru.
"Ada 5 bus yang berisi para siswa, lalu ada 1 bus khusus ditumpangi para guru. Setiap bus siswa ada 1 guru pendamping," ungkap Eko.
Dalam bus guru itu berisi 20 orang guru ditambah 5 staf TU.
Dalam kejadian ini 9 orang luka berat, 10 luka ringan dan 1 orang meninggal dunia.
Salah satu yang mengalami luka ringan adalah Kepala SMAN Kedungwaru, Imron.
Sebelumnya para korban dirawat di RS Petrokimia Gresik Driyorejo.
Namun seluruh korban telah dipindahkan ke RSUD dr Iskak Tulungagung pada Senin malam.
"Sekarang semua sudah menjalani perawatan di RSUD dr Iskak. Semalam sudah dipindahkan," ucapnya.
(David Yohanes)