Tujuannya mendorong perputaran ekonomi di Bumi Menak Sopal dan mendongkrak daya beli masyarakat.
Selain itu, lulusan Magister Manajemen Sumberdaya Manusia Universitas Airlangga Surabaya ini juga punya program prioritas mencetak 5 ribu pengusaha perempuan baru setiap tahun.
Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi perempuan.
Salah satu cara untuk mewujudkan 5 ribu pengusaha perempuan baru tersebut adalah dengan memberikan pelatihan wirausaha.
Tujuannya mengenalkan dunia usaha terutama kepada ibu rumah tangga agar mempunyai tambahan pendapatan.
Untuk mendukungnya, Mas Ipin juga mengandalkan program Sekolah Perempuan, Anak, Disabilitas dan Kelompok Rentan yang lebih dikenal dengan "Sepeda Keren" yang digerakkan oleh TP PKK Kabupaten Trenggalek yang mengoptimalkan peran perempuan, anak, disabilitas maupun kelompok rentan.
Kelompok rentan tersebut diberikan penguatan seperti sekolah vokasional sehingga mereka mau dan mampu meningkatkan kapasitasnya.
"Ketika perempuan ekonomi nya kuat mereka menginvestasikan lebih untuk pendidikan dan kesehatan anaknya. Ketika pendidikan dan kesehatannya baik maka akan muncul generasi baik, yang menjadi masa depan negara yang baik pula," tegas Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini.
Sawah hemat air
Selain memberdayakn ibu-ibu, Mas Ipin mengatakan setiap tahun produksi padi di Kabupaten Trenggalek selalu surplus.
"Rata-rata produksi padi kita per tahun 160 ribu ton, yang mana surplus sekitar 24 ribu ton setiap tahunnya. Trenggalek memang belum net eksporter atau sebagai lumbung pangan di Jawa Timur karena hanya 30 persen kawasan kita yang datar dan persawahan sisanya perbukitan dan kawasan hutan," ucap Mas Ipin, Kamis (14/11/2024).
Topografi tersebut menjadi tantangan Mas Ipin dalam memastikan transformasi ekonomi dan ketahan pangan di Trenggalek tanpa merusak kelestarian hutan.
Salah satu cara yang diinisiasi Mas Ipin adalah inovasi sawah hemat air dengan memanfaatkan lapisan geo membran atau semi permeabel.
"Mereka, petani-petani idenya luar biasa, tanah digali 50 cm diberi lapisan semi permeabel, tanahnya dikembalikan di situ, ketika diisi air, airnya tidak serta merta terserap ke tanah tapi bertahan di situ," lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek tersebut.
Dengan metode tersebut, yang dulunya lahan kering bisa diolah menjadi lahan yang bisa ditanami padi bahkan bisa panen sampai 4 kali dalam satu musim.