Hasil Akhir Real Count Pilwali Kota Malang: Wahyu-Ali 203.257 suara, HC-Ganis 74.147 suara, Anton-Dimyati 142.315 suara
SURYAMALANG.COM, MALANG – Cawali Wahyu Hidayat akan menjadi wali Kota Malang periode 2025-2030 setelah perolehan suaranya dari hasil Real Count KPU Kota Malang tertinggi.
Saat maju di Pilwali Kota Malang 2024, Wahyu Hidayat yang juga mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang dan penjabat (Pj) Wali Kota Malang itu berpasangan dengan Ali Muthohirin.
Dari hasil rekapitulasi KPU Kota Malang yang digelar di Hotel Harris, Selasa (3/12/2024) siang, pasangan nomor urut 1 Wahyu-Ali itu memperoleh 203.257 suara.
Pada pilwali ini, Wahyu-Ali diusung koasli jumbo berhasil menyapu suara di lima kecamatan atau semua kecamatan di Kota Malang.
Perolehan suara pasangan pemilik jargon ‘Malang Berkelas’ dan ‘Mbois Ilakes’ itu jauh dari dua pasangan lainnya, yakni Heri Cahyono-Ganis Rumpoko (HC-Ganis) dan Anton-Dimyati Ayatulloh (Anton-Dimyati).
Adapun pasangan HC-Ganis memperoleh 74.147 suara dan pasangan Abah Anton-Dimyati 142.315 suara.
Jika perolehan suara Wahyu-Ali dibandingkan dengan HC-Ganis, maka selisihnya 129.110 suara.
Jika suara Wahyu-Ali dibandingkan dengan perolehan Anton-Dimyati, maka selisihnya 60.942 suara
Sedangkan perbandingan suara yang didapatkan Anton-Dimyati dengan HC-Ganis, maka selisihnya 68.168 suara.
Rekapitulasi suara Tingkat Kota yang dilakukan KPU itu dihadiri oleh para saksi Pilgub Jatim 2024, Pilwali serta anggota Bawaslu Kota Malang.
Ketua KPU Kota Malang, M Toyib mengatakan setelah perhitungan suara nanti akan ada penetapan pemenang pasangan wali kota dan wakil wali kota di Pilkada 2024 Kota Malang.
“Jadi penetapan nanti akan disaksikan oleh saksi masing-masing calon, Bawaslu Kota Malang, Forkopimda maupun masyarakat,” ujar Toyib.
Toyib mengatakan proses rekapitulasi telah berlangsung transparan.
Menurutnya sangat penting menjaga transparansi untuk memastikan Pilkada di Kota Malang berlangsung jujur dan adil.