"Soal kerukunan di Indonesia itu kan menarik dan isu krusial. Karena begitu banyaknya perbedaan di negeri ini, 17 ribu pulau, 1.700 suku bangsa, 736 bahasa, 6 agama," ujar Gus Miftah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seusai pelantikan.
Baca juga: Siapa Ning Astuti? Istri Gus Miftah Gak Marah Kepalanya Ditoyor Suami, Pernah Idap Kanker Payudara
Pendiri Pondok Pesantren Ora Aji itu, mengatakan isu kerukunan berpotensi akan memengaruhi kehidupan bermasyarakat jika tidak ditanggapi secara dewasa.
Maka, Miftah menilai pemerintah dan masyarakat perlu bersama menjaga suasana kondusif dan kerukunan masyarakat.
"Memang ada salah satu tugas yang disampaikan itu adalah membangun komunikasi internasional terkait dengan moderasi dan toleransi," ujarnya.
Hina Pedagang Es Teh
Nama Miftah trending di X saat potongan video penghinaan terhadap penjual es teh itu beredar luas hingga Selasa (3/12/2024) malam.
Gus Miftah mengeluarkan kata-kata kasar kepada penjual es teh saat acara tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam video yang beredar, pria yang dikenal dekat kalangan selebritis itu duduk di atas panggung.
Awalnya, Utusan Khusus Presiden itu bertanya lebih dulu apakah es teh tersebut masih ada.
Hanya saja pertanyaan Gus Miftah diikuti dengan kalimat yang kurang pantas.
"Es tehmu seh okeh ra? (Es teh mu masih banyak gak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh),” ucap Gus Miftah.
Baca juga: Daftar Artis-Public Figure Dipanggil Prabowo: Raffi Ahmad, Gus Miftah, Otto Hasibuan Calon Menteri?
Ucapan itu pun disambut oleh gelak tawa para hadirin yang datang.
Gus Miftah lalu melanjutkan ucapan yang disebutnya sebagai guyonan tersebut.
"Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir)” ucapnya Miftah lagi.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp