"Dia diawasi selama 24 jam dan ditahan di sel khusus," ujarnya.
2. Perlu Melewati 7 Pintu Penjagaan untuk Menuju Sel Reynhard Sinaga
Gulfan juga menuturkan, untuk dapat bertemu dengan Reynhard di penjara harus melalui tujuh pintu penjagaan.
"Pada saat bertemu beliau, yang terakhir ini harus melalui tujuh pintu penjagaan," kata Gulfan.
"Jadi yang (pintu) ke delapan itu kami bertemu Reynhard di bilik-bilik untuk orang bertemu dengan tahanan," jelasnya.
3. Dua Gelar Master Reynhard Sinaga Dicabut Pihak Universitas
Di sisi lain, Gulfan mengatakan kasus ini juga berimbas pada gelar magister yang telah Reynhard raih.
Akibat tindakan kejinya ini, pihak University of Manchester mencabut dua gelarnya itu yakni dibidang planologi dan sosiologi.
"Saya sudah melakukan cross check kepada pihak universitas di Manchester, mereka menyatakan telah mencabut dua gelar akademik Reynhard," jelas Gulfan.
Mendengar hal ini memancing pertanyaan dari pembawa acara, Aiman Witjaksono.
"Reynhard tahu soal itu? Bagaimana reaksinya?" tanya Aiman.
"Reynard tetap tenang dan tidak merasa terbebani dengan kasus yang dia alami," timpal Gulfan.
Menurut Gulfan hal ini dikarenakan selama ini Reynhard tetap menganggap bahwa apa yang dilakukannya saat itu atas dasar suka sama suka.
4. Reynhard Sinaga Ungkap Jumlah Korban Sebenarnya
Dalam kesempatan tersebut, Minister Counselor KBRI Inggirs ini juga menceritakan pertemuan-pertemuannya dengan Reynhard.