"Untuk sopirnya masih kami lakukan pemeriksaan. Sedangkan untuk perusahaan otobusnya, juga kami periksa," pungkasnya.
Siswa SMK TI Bali Global Badung dipulangkan
Terpisah, Polres Batu masih mengamankan tiga dari empat bus rombongan pelajar SMK TI Bali Global Badung karena tidak layak jalan.
Sebagai informasi, ada sebanyak empat bus yang membawa rombongan studi tur pelajar SMK TI Bali Global Badung.
Dari empat bus, salah satunya yaitu bus pariwisata Sakhindra Trans nopol DK-7942-GB yang mengalami kecelakaan maut.
Baca juga: BREAKING NEWS - Bus Pariwisata Tabrak Pengendara di Kota Batu, Sejumlah Orang Meninggal
"Tiga bus tersebut ditemukan di sebuah parkiran tempat oleh-oleh di Kota Batu. Dan ketika dilakukan pengecekan, ternyata tiga bus itu tidak layak jalan," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.
Ketiga bus yang diamankan itu, yaitu bernopol E 7998 YC dan H 1056 WS keduanya dari Sakhindra Trans, sedangkan nopol DK 7263 GB berasal dari Purnayasa Trans.
"Ketiganya tidak layak jalan, karena bannya retak dan sudah halus (ban gundul). Dan salah satunya, uji KIR serta izin angkutnya juga sudah mati," jelasnya.
Oleh karena itu, polisi menahan sementara ketiga bus tersebut hingga seluruh persyaratan kelayakan jalannya terpenuhi.
"Bus kami amankan dan krunya kami periksa. Ini kami amankan, sampai memenuhi izin kelayakan jalan," tambahnya.
Selanjutnya, seluruh rombongan pelajar SMK TI Bali Global Badung yang berjumlah sekitar 160 orang, dipulangkan ke Bali memakai armada bus baru. Rencananya, mereka akan dipulangkan pada hari Kamis (9/1/2025) ini.
"Kami minta kepada pihak perusahaan bus, untuk menggantinya dengan bus yang layak jalan. Kemudian, rombongan kami lakukan pengawalan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bus pariwisata Sakhindra Trans nopol DK-7942-GB mengalami kecelakaan maut pada Rabu (8/1/2025) malam.
Bus tersebut menabrak enam mobil dan 10 sepeda motor.
Baca juga: Bus Tabrak Sejumlah Orang di Kota Batu, Diisi Siswa SMK TI Bali Global Badung Kunjungan Industri
Dalam peristiwa itu, 14 orang menjadi korban.