"Banyak pemain mendapat kartu kuning, tapi kami harus segera fokus, bangkit bersama-sama. Tentu berharap pemain yang cedera segera kembali," harap pelatih asal Irlandia Utara itu.
Paul Munster memang sedang diujung tanduk setelah manajemen menyebut akan memutuskan nasib Paul Munster di kursi kepelatihan dua laga ke depan, menghadapi PSBS Biak dan Dewa United (21/2/2025).
Ultimatum manajamen itu buntut hasil buruk Persebaya yang enam laga terakhir puasa kemenangan, 5 laga menelan kekalahan, 1 laga imbang.
"Kami sangat fokus untuk pertandingan berikutnya, semua orang tahu (sebenarnya) kami selalu bermain sangat bagus," kata Paul Munster.
"Kami sudah bekerja keras dan mendapat banyak peluang untuk mencetak gol, kami hanya butuh menciptakan gol, sesimpel itu," pungkasnya (amn).