SURYAMALANG.COM, - Sosok anak di Sidoarjo polisikan ayah kandung setelah 10 tahun tidak pernah dinafkahi terungkap.
Merasa ayahnya tidak pernah tanggung jawab, remaja perempuan inisial IV berusia 16 tahun tersebut mengambil sikap tegas terhadap orang tuanya.
IV mengaku jengkel dan sakit hati karena ayah kandungnya selalu marah setiap kali diminta uang atau nafkah untuk keluarga.
Baca juga: ARTI Itu Durian Tewel? Vidoenya Viral Dijual di Wisata Masjid Cheng Ho Pandaan Pasuruan
Selama ini, IV yang harus banting tulang sendiri mencari uang demi membantu ibunya menyambung hidup.
Setiap pagi, siswi SMA tersebut menggoreng adonan kue untuk dijual di sekolah.
“Ibu selama ini kerja di tempat katering, saya bantu untuk jual gorengan,” ujar IV pada Sabtu (8/2/2025).
Remaja itu berinisiatif membantu sebab merasa sang ibu sudah terlalu banyak menanggung seluruh biaya sekolahnya.
Orang tua Pisah
Tuntutan nafkah ini berawal sejak orang tua IV berpisah 10 tahun lalu.
Menurut pengakuan IV, ayahnya yang tidak bertanggung jawab sudah sejak tahun 2015 pergi.
Ayah IV memilih pergi ke Yogyakarta dan tidak pernah menghubunginya lagi.
Setelahnya diketahui ayah IV bekerja di Magelang, namun tidak pernah memberi nafkah padanya yang tinggal di Sidoarjo.
Baca juga: Viral Busana Gandrung untuk Joget Musik Sound Horeg, Penggiat Kesenian di Banyuwangi Merespons
Bahkan untuk meminta haknya mendapat nafkah dari orang tua, remaja itu merasa seperti mengemis.
"Minta uang saja ke ayah selalu dimarahi, bahkan nomor teleponku diblokir," kata IV, Sabtu (8/2/2025)
Puncak kekecewaan IV terhadap ayahnya terjadi pada Desember 2024 lalu.