Konser Tipe-X di Tulungagung Diserbu Kawanan Copet, Total ada 49 Penonton yang Kehilangan HP

Penulis: David Yohanes
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

COPET SAAT KONSER - Sejumlah telepon genggam (HP) milik penonton konser Tipe-X di GOR Lembupeteng Tulungagung, Sabtu (8/2/2025) malam setelah ditemukan kembali. Total ada 49 HP yang kecopetan, 47 ditemukan kembali, 2 hilang.

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Konser grup band ska Tanah Air, Tipe-X, di GOR Lembupeteng Tulungagung, Sabtu (8/2/2025) malam, diwarnai aksi kawanan copet.

Personel Polres Tulungagung menerima 49 aduan kehilangan telepon genggam (HP) dari para penonton.

Dari total laporan itu, polisi berhasil menemukan 47 di antaranya, 2 dalam kondisi rusak.

Sementara 2 HP sisanya tidak ditemukan, diduga berhasil dibawa kabur kawanan copet.

"Seluruh HP yang berhasil ditemukan sudah kami kembalikan semua kepada pemiliknya."

"Dua yang rusak karena terinjak-injak," jelas Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi kepada SURYAMALANG.COM, Senin (10/2/2025).

Kapolres mengungkapkan, aduan kehilangan HP diterima petugas saat band pembuka.

Awalnya ada 2 aduan kehilangan, namun berkembang menjadi banyak aduan.

Petugas kemudian menutup pintu keluar dan memeriksa dengan ketat setiap orang yang hendak keluar dari arena konser.

"Kemungkinan 2 yang hilang itu sudah dibawa keluar pelaku, sebelum kami melakukan penggeledahan di pintu keluar," tambah Kapolres.

Sampai akhir konser total ada 49 aduan kehilangan HP dari para penonton.

Kapolres kemudian meminta pihak penyelenggara konser untuk melakukan penggeledahan saat konser berakhir.

Upaya ini juga tidak mendapat penolakan dari para penonton, karena semua memahami  telah terjadi kecopetan masal.

"Saya berterima kasih kepada pihak penyelenggara konser dan semua penonton karena semua berjalan tertib."

"Meski pada saat bubar jadi lambat karena setiap orang harus digeledah," jelas Kapolres.

Semua penonton wajib menjalani penggeledahan saat keluar dari arena konser tanpa terkecuali.

Diduga karena penggeledahan ini kawanan copet takut dan meninggalkan puluhan HP yang diambilnya.

Sementara dilakukan penggeledahan di pintu keluar, ada petugas yang menyisir di arena konser yang mulai kosong.

Secara tidak sengaja polisi menemukan 2 buah tas di bawah tiang lampu, satu seperti tas pinggang dan satunya mirip bodypack.

Saat diperiksa, di dalamnya ditemukan puluhan HP.

Seorang anggota kepolisian secara tak sengaja menendang kardus yang ada di arena konser.

Dari dalam kardus itu terlempar belasan HP milik para penonton.

HP-HP itu sebelumnya dibungkus dengan plastik, lalu dimasukkan dalam kardus itu.

"Jadi kami temukan di 3 lokasi berbeda, ada 2 tas dan 1 kardus. Totalnya ada 47 HP," papar AKBP Taat.

Polisi kemudian memanggil setiap penonton yang mengadu kehilangan HP.

Satu per satu mereka diminta mengenali HP yang sudah ditemukan dan melakukan verifikasi.

Caranya, penonton itu harus bisa membuka kunci layar, baik pola atau PIN dan harus ada fotonya di dalam galeri HP.

"Jadi ada 2 verifikasi langsung. Tanpa bisa membuka layar dan tidak ada fotonya di galeri, berarti bukan miliknya," tambahnya.

Akhirnya 47 HP ini kembali ke pemiliknya, termasuk 2 yang dalam kondisi rusak.

Namun polisi tidak bisa mengidentifikasi kelompok copet yang beraksi di konser Tipe-X ini.

Masih menurut Kapolres, kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi izin konser ke depan.

Salah satunya keberadaan gerai lost and found, untuk menerima pengaduan kehilangan barang.

Setiap bentuk kehilangan barang bisa lapor dan akan ada prosedur untuk menemukannya, seperti penggeledahan pada penonton.

Cara ini untuk memastikan Tulungagung aman dan kondusif untuk pelaksanaan konser.

"Polres Tulungagung selalu mendukung kegiatan hiburan, karena punya multiplayer effect, terutama untuk mendukung UMKM," tandas Kapolres. 

Berita Terkini