Menggunakan alat Mambis, personel Unit Inafis berhasil mendapatkan identitas korban berdasar rekam sidik jari yang sudah dilakukan korban.
Identitas MTA terbaca di alat Mambis, sementara identas AS tidak terbaca di Mambis.
Identitas AS bisa dipastikan setelah keluarganya datang ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk identifikasi.
“Kedua sepeda motor korban kami amankan, sementara petugas di lapangan mengumpulkan data dan keterangan,” sambung Taufik.
Namun karena kedua pemotor ini meninggal dunia, kasus ini dipastikan dihentikan tanpa tersangka.
Taufik meminta masyarakat tetap patuh pada aturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan. (David Yohanes)