ODGJ tersebut sering jalan kaki di wilayah Banyuurip Ujungpangkah.
Hal ini disampaikan oleh Mohammad Latif pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Hikmah, Ujungpangkah.
Diketahui sarung dengan merk BKS itu ada di dalam mobil milik Aipda Yudi Setiawan.
Latif sapaan akrabnya, tidak asing dengan motif sarung tersebut.
"Pakai sarung motif batik, biasanya diselempang, orangnya tidak pakai pakaian. Saya terakhir mengetahui (melihat) bulan 10 (Oktober)," ujarnya, Rabu (12/3/2025).
Sejak Oktober 2024 hingga Maret 2025 dia sudah tidak melihat lagi ODGJ tersebut berjalan kaki.
Biasanya juga riwa-riwi di depan Polsek Ujungpangkah.
Berdasarkan hasil identifikasi awal, kerangka manusia tersebut adalah seorang laki-laki.
"Orang gila, laki-laki. Biasanya riwa-riwi depan Polsek (Ujungpangkah)," kata dia.
Diketahui Polres Gresik sudah melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti, serta memasang garis polisi di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Ujungpangkah.
Tim Dokter Forensik Polda Jatim (Spesialis forensik dr Tuti Purwanti SpFM dan dari RS Ibnu Sina dr Nily Sulistyorini SpFM sudah datang ke lokasi.
"Satreskrim Polres Gresik juga telah memeriksa saksi di sekitar asrama, sementara Propam Polda Jatim telah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik kendaraan yang lama tidak digunakan," ujar Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.
Kemudian melakukan pemeriksaan mobil yang sudah lama rusak,betul mobil tersebut milik Aipda Yudi. Hasil forensik akan segera disampaikan setelah uji DNA selesai.
Baca juga: Sosok Penumpang Alphard Putih yang Buat Patwal Tendang Pemotor di Puncak Viral, Seorang Pejabat?
Baca juga: Prediksi Nama Ahok Ikut Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Begini Kata Kejagung Usai Pemeriksaan
Kronologi
Kronologi penemuan kerangka di mobil Aipda Yudi Setiawan Kanit Reskrim Polsek Panceng bermula saat petugas Polsek Ujungpangkah mau mengambil akinya.
Petugas polsek bernama Gita kala itu dihubungi oleh Aipda Yudi Setiawan, Kanit Reskrim Polsek Panceng.